- iStockPhoto
Tips Memilih dan Membawa Obat saat Haji 2025, Cara Praktis Jaga Kesehatan dan Nyaman di Tanah Suci
Tips mengemas obat selama periode kesiapan keberangkatan ibadah haji 2025 sebagai berikut:
1. Menggunakan plastik ziplock atau kotak obat tahan panas.
2. Memastikan semua obat berlabel jelas dan membawa salinan resepnya.
3. Mengantisipasi gangguan ringan dengan membawa obat pribadi akan membuat jamaah lebih siap menghadapi berbagai situasi.
Cara Mengemas dan Menyimpan Obat selama Haji
Merujuk dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), saat mengemas, sebaiknya memisahkan obat harian dalam tas kecil yang mudah dibawa, terutama saat beraktivitas seperti thawaf atau sa’i.
Kemudian, jemaah sebaiknya mengindari menyimpan obat di tempat yang terkena sinar matahari langsung, karena suhu di Tanah Suci bisa mencapai lebih dari 40°C.
Tak hanya itu saja, jemaah juga harus menyimpan cadangan obat di koper besar sebagai backup. Kemudian juga memilih kotak obat yang tahan panas dan kuat agar obat tidak mudah rusak.
Tips Tambahan untuk Menjaga Kesehatan selama di Tanah Suci
Selain membawa obat, jemaah yang menjaga gaya hidup sehat selama haji juga sangat penting, di antaranya:
1. Hidrasi cukup: Minum air putih minimal 2–3 liter per hari.
2. Menggunakan masker saat berada di tempat ramai untuk mencegah infeksi saluran pernapasan.
3. Istirahat cukup: Jangan paksakan diri beraktivitas berlebihan, terutama di tengah suhu tinggi.
4. Segera ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) jika muncul keluhan seperti demam tinggi, sesak napas, atau diare berat.
Dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan, jamaah dapat menjalani ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk.
Persiapan kesehatan, termasuk membawa obat yang tepat, menjadi salah satu kunci sukses beribadah haji. Dengan tubuh yang prima, jamaah dapat lebih fokus menunaikan rukun dan sunnah haji dengan optimal, tanpa terganggu masalah kesehatan.
Mari persiapkan perjalanan spiritual ini dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan haji yang mabrur.
(hap)