news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi menyiapkan obat untuk ibadah haji 2025.
Sumber :
  • iStockPhoto

Tips Memilih dan Membawa Obat saat Haji 2025, Cara Praktis Jaga Kesehatan dan Nyaman di Tanah Suci

Berikut tips mengenai cara memilih dan membawa obat-obatan bagi jemaah haji Indonesia yang memiliki riwayat penyakit sebagai pembekalan selama ibadah haji 2025.
Senin, 28 April 2025 - 22:57 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Ibadah haji merupakan bagian salah satu perjalanan spiritual yang penuh tantangan fisik, mental, dan persiapan lainnya.

Cuaca di Arab Saudi sering ekstrem, keramaian jutaan jemaah haji yang berkumpul di satu tempat, serta aktivitas fisik yang intens dapat memicu berbagai masalah kesehatan.

Oleh karena itu, persiapan bagi jemaah membawa obat-obatan pribadi menjadi langkah penting untuk menjaga kondisi tubuh tetap optimal selama melaksanakan ibadah haji 2025.

Dengan persiapan yang tepat, jemaah dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan nyaman dan aman.

Ilustrasi rumah sakit untuk jemaah haji 2025
Sumber :
  • iStockPhoto

 

Jika mengacu pada ketetapan jadwal keberangkatan ibadah haji 2025, Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief mengatakan bahwa, jadwal keberangkatan jemaah gelombang pertama jatuh pada 2-16 Mei 2025.

Jadwal keberangkatan jemaah haji Indonesia yang bergabung di gelombang kedua akan menuju Jeddah dari 17 Mei hingga 31 Mei 2025 dan pulang lewat Madinah pada 20 Juni hingga 10 Juli 2025.

Maka dari itu, tvOnenews.com sedikit berbagi tips memilih obat sebagai persiapan keberangkatan menuju Tanah Suci dan cara membawa obat selama berlangsungnya pelaksanaan ibadah haji 2025.

Kenali Kondisi Kesehatan Pribadi Sebelum Berangkat Haji

Dilansir tvOnenews.com dari Kemenag RI, sebelum keberangkatan, jamaah disarankan melakukan konsultasi kesehatan menyeluruh. 

Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui kondisi penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, asma, hingga alergi.

Dokter akan memberikan resep obat-obatan yang harus dibawa serta surat keterangan medis untuk obat tertentu, terutama jika membawa obat golongan keras seperti insulin atau steroid.

Maka dari itu, surat ini akan berguna saat pemeriksaan di bandara maupun di Arab Saudi.

Daftar Obat Wajib yang Perlu Dibawa Jemaah Haji

Dilansir dari WHO dan Kemenag RI, berikut daftar obat yang sebaiknya dibawa oleh jemaah haji 2025:

1. Obat pribadi sesuai kebutuhan medis, di antaranya:

- Obat hipertensi
- Inhaler untuk penderita asma
- Insulin bagi penderita diabetes
- Obat umum untuk mengantisipasi gangguan kesehatan ringan:
- Obat diare (Loperamide)
- Obat flu dan batuk (dekongestan)
- Obat penurun panas (Paracetamol)
- Salep untuk luka ringan
- Antiseptik cair
- Vitamin C dan suplemen daya tahan tubuh

Tips mengemas obat selama periode kesiapan keberangkatan ibadah haji 2025 sebagai berikut:

1. Menggunakan plastik ziplock atau kotak obat tahan panas.

2. Memastikan semua obat berlabel jelas dan membawa salinan resepnya.

3. Mengantisipasi gangguan ringan dengan membawa obat pribadi akan membuat jamaah lebih siap menghadapi berbagai situasi.

Cara Mengemas dan Menyimpan Obat selama Haji

Merujuk dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), saat mengemas, sebaiknya memisahkan obat harian dalam tas kecil yang mudah dibawa, terutama saat beraktivitas seperti thawaf atau sa’i.

Kemudian, jemaah sebaiknya mengindari menyimpan obat di tempat yang terkena sinar matahari langsung, karena suhu di Tanah Suci bisa mencapai lebih dari 40°C.

Tak hanya itu saja, jemaah juga harus menyimpan cadangan obat di koper besar sebagai backup. Kemudian juga memilih kotak obat yang tahan panas dan kuat agar obat tidak mudah rusak.

Tips Tambahan untuk Menjaga Kesehatan selama di Tanah Suci

Selain membawa obat, jemaah yang menjaga gaya hidup sehat selama haji juga sangat penting, di antaranya:

1. Hidrasi cukup: Minum air putih minimal 2–3 liter per hari.

2. Menggunakan masker saat berada di tempat ramai untuk mencegah infeksi saluran pernapasan.

3. Istirahat cukup: Jangan paksakan diri beraktivitas berlebihan, terutama di tengah suhu tinggi.

4. Segera ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) jika muncul keluhan seperti demam tinggi, sesak napas, atau diare berat.

Dengan menjaga kesehatan secara keseluruhan, jamaah dapat menjalani ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk.

Persiapan kesehatan, termasuk membawa obat yang tepat, menjadi salah satu kunci sukses beribadah haji. Dengan tubuh yang prima, jamaah dapat lebih fokus menunaikan rukun dan sunnah haji dengan optimal, tanpa terganggu masalah kesehatan.

Mari persiapkan perjalanan spiritual ini dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan haji yang mabrur.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral