news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kebiasaan Merem saat Shalat Harusnya Dihindari, Ternyata ini Hukumnya dalam Islam Dijelaskan Buya Yahya.
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube Buya Yahya

Kebiasaan Merem saat Shalat Harusnya Dihindari, Ternyata ini Hukumnya dalam Islam Dijelaskan Buya Yahya

Sehubungan dengan ini, tutup mata sudah jadi salah satu kewajaran, kata Buya Yahya untuk mendapatkan fokus atau kekhusyukan.
Minggu, 27 April 2025 - 13:36 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com- Umat muslim melaksanakan ibadah shalat sudah menjadi kewajiban yang dilakukan setiap hari, sebanyak 5 kali. 

Dalam pelaksanaannya, beragam cara umat muslim mengupayakan untuk khusyuk dalam ibadah shalat. 

Kebiasaan Merem saat Shalat Harusnya Dihindari, Ternyata ini Hukumnya dalam Islam Dijelaskan Buya Yahya
Sumber :
  • dok.tangkapan layar youtube Buya Yahya

 

Seperti umum yang dilihat yaitu merem atau tutup mata. Apakah diperbolehkan dalam Islam?.

Sehubungan dengan ini, tutup mata sudah jadi salah satu kewajaran, kata Buya Yahya. Itu dilakukan untuk mendapatkan fokus atau kekhusyukan

Sebagaimana, diketahui menunaikan ibadah shalat ialah kewajiban umat muslim.

Hal ini tentu jadi perhatian, dan memicu pertanyaan, apakah diperbolehkan dalam Islam? 

Sebab setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk mendapatkan kekhusyukan dalam shalat. Simak kata Buya Yahya. 

Termasuk ada orang yang memejamkan mata ketika shalat agar lebih khusyuk.

Diketahui, keutamaan shalat dalam Islam, ada disampaikan sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda.

“Islam dibangun di atas lima pilar: Syahadat bahwa tidak ada tuhan (yang hak) kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadhan” (HR. Bukhari Muslim).

Menurut Buya Yahya dalam ceramahnya diYoutube Al Bahjah Tv, dikutip Minggu (27/5/2025) soal cara khusyuk dalam shalat. 

Seperti diketahui, umum soal khusyuk berarti hati, dan pikiran mengikuti bacaan dalam shalat. Sehingga memahami isi dan maknanya hingga selesai.

Namun, sehubungan hukum shalat dengan memejamkan mata, para ulama mengatakan hukumnya makruh, kata Buya Yahya. 

Hal ini kecuali dalam kondisi-kondisi tertentu, tegas Buya Yahya.

"Apa itu khusyuk? Khusyuk tidak ada urusannya dengan mata. Adapun soal memejamkan mata, ulama mengatakan makruh, kecuali ada hajat, sesuatu yang lebih penting lagi," kata Buya Yahya.

Dengan demikian, kata Buya sunnah untuk menghadap ke kiblat. Namun, bila ada di depan Ka'bah juga disunnahkan.

Lebih lanjut, Buya Yahya kembali mengingatkan agar memahami makna khusyuk dalam shalat bukan merem. 

"Karena khusyuk sebenarnya hati dan pikiran mengikuti bacaan di dalam shalat dan hal itu tidak ada hubungannya dengan memejamkan mata maupun membuka mata," jelasnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral