news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tak Disangka Lahir di Negara Maju, Wak Haji Keluhkan Satu Budaya ini dan Pilih Tinggal di Indonesia karena....
Sumber :
  • Instagram ragnar oratmangoen

Tak Disangka Lahir di Negara Maju, Wak Haji Keluhkan Satu Budaya ini dan Pilih Tinggal di Indonesia karena...

Terlebih setelah ia sudah masuk ke Timnas Indonesia, hal inilah yang jadi menarik, karena buka-bukaan Ragnar soal perasaannya tinggal di Indonesia.
Kamis, 24 April 2025 - 18:44 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com- Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen pernah menjelaskan seputar rasanya bermain di Indonesia.

Terlebih setelah ia sudah masuk ke Timnas Indonesia, hal inilah yang jadi menarik, karena buka-bukaan Ragnar soal perasaannya tinggal di Indonesia. 

Tak Disangka Lahir di Negara Maju, Wak Haji Keluhkan Satu Budaya ini dan Pilih Tinggal di Indonesia karena...
Sumber :
  • Instagram ragnar oratmangoen

 

Rasa yang muncul, Ragnar Oratmangoen katakan seperti'bebas' itu yang terlintas dalam benaknya. Tentunya, ini pengakuan tak terduga dari Pemain naturalisasi ini.

Makna perasaan bebas yang disampaikan pemain mualaf ini, karena membandingkan kenyamanan tinggal di Belanda dan Indonesia sangatlah berbeda. 

Sebagaimana diketahui, banyak hal menarik dari Ragnar Oratmangoen yang akrab disapa Wak Haji itu. Sebab ia, satu-satunya anggota Timnas Indonesia yang berstatus mualaf loh.

Ia lahir dari keluarga besar non-muslim, nasrani. Tentunya, keputusan mualaf bukan perkara mudah.

{{imageId:334627}} 

Lebih Suka Indonesia daripada Belanda 

Cerita perjalanan spiritual hingga suka duka bermain dan tinggal di Indonesia, ia sharing dalam acara podcast.

Hal ini ungkapkan dalam satu momen wawancaranya di YouTube Soccer77 waktu lalu, dikutip Kamis (24/4). 

"Indonesia mayoritas beragama islam, dan bagaimana pandangan kamu jika dibandingkan dengan eropa yang cukup bebas?," tanya Mamat.

Siapa sangka, ragnar merasa lebih nyaman dan menyenangkan di Indonesia karena tingkat toleransi tinggi. Masyarakat tidak mudah menghakimi 'judge'.

Wak Haji mengaku bebas punya pilihan tanpa terbebani oleh frame 'judge' orang lain. 

"Sebenarnya tidak begitu sulit di Belanda. Namun kamu tidak akan sebebas yang diinginkan," jawab Ragnar Oratmangoen.

"Sebab mereka orang Belanda sangat mudah men-judge (menghakimi) orang lain, berbeda dengan saya Indonesia," jelas Wak Haji.

Pasalnya, Wak Haji akui karena merasa 'bebas' dalam mendengarkan panggilan shalat (adzan). Menurutnya, kapanpun bisa mendengarnya.

"Di saat mereka melihat kita, bisa saja mereka berpikir yang bukan-bukan. Sementara saya di sini bisa bebas. Mendengarkan adzan setiap kali saya keluar," ucapnya sambil tersenyum.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral