news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa.
Sumber :
  • PBNU

Paus Fransiskus Wafat, Ketum PP Pagar Nusa Harap Nilai-nilai yang Diwariskan Terus Mengalir sebagai Cahaya

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil mengucapkan duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, meninggal dunia usia 88 tahun, Senin (21/4/2025).
Senin, 21 April 2025 - 19:28 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil mengucapkan duka cita atas wafatnya Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma, meninggal dunia usia 88 tahun, Senin (21/4/2025).

“Dengan hati yang diliputi duka, saya atas nama pribadi dan keluarga besar Pimpinan Pusat Pagar Nusa menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus,” ucap Gus Nabil dalam keterangan yang diterima tim tvOnenews.com di Jakarta pada Senin..

Menurut Gus Nabil, Paus bukan hanya pemimpin spiritual bagi umat Katolik, tetapi juga suara moral dunia yang konsisten mengangkat isu-isu kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian.

“Dalam setiap langkah dan ucapannya, saya melihat ketulusan yang melampaui batas-batas iman, sebuah teladan yang menyentuh banyak hati, termasuk hati saya pribadi,” tandas Gus Nabil.

Ia kemudian mengatakan bahwa dalam kesempatan beberapa mengikuti pidato Paus Fransiskus, Gus Nabil menilai suara pemimpin spiritual umat Katolik itu sungguh menyejukkan.

“Saya pernah mengikuti pidato dan langkah-langkah beliau dari jauh, dan sering merasa bahwa dalam dunia yang terbelah oleh konflik dan ego sektarian, suara beliau adalah suara kasih yang menyejukkan,” ujarnya.

Bagi Gus Nabi, Paus Fransiskus adalah seorang pemimpin yang lembut namun tegas, bersahaja namun penuh wibawa.

“Wafatnya beliau adalah kehilangan besar, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi mereka yang mencintai damai dan menjunjung tinggi martabat manusia,” menurut Gus Nabil.

Maka dari itu, dari Tanah Air, doa dan simpati dikirimkan kepada seluruh umat Katolik di dunia.

“Dari bumi Nusantara, kami kirimkan doa dan salam takzim kepada beliau, serta simpati tulus kepada seluruh umat Katolik di Vatikan dan di seluruh dunia,” ucapnya.

Terakhir, Gus Nabil berharap apa yang telah diajarkan Paus selama ini menjadi warisan dan dapat membuat seluruh umat manusia di bumi saling menghormati dan mengasihi.

“Semoga nilai-nilai yang beliau wariskan terus mengalir sebagai cahaya, membimbing umat manusia menuju jalan saling menghormati dan mengasihi,” tutupnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral