Meski Dipecat PSSI Sosok ini Malah Raih Jabatan Tinggi di Korea, Pelatih Asal Brazil ini Bersyukur STY Bawa Timnas Indonesia ke ....

Jakarta, tvOnenews.com- Eks Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong atau disapa STY ini mengejutkan siapapun karena dipecat PSSI pada awal tahun 2025. 

Meksipun sudah dipecat, kualitas STY terbukti mampu membawa Timnas Indonesia ke tempat lebih tinggi dan cetak sejarah.

Cukup banyak yang akui kualitas Pelatih toleran ini, melihat terlihat performa para pemain Timnas Indonesia. Mampu meloloskan diri hingga tahap babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kualitas Pelatih STY pun juga diakui Pelatih kelahiran Brazil ini, yang belum lama ini berstatus mualaf.

Hal itu diungkapkan, jauh sebelum STY dipecat oleh PSSI. Ternyata Pelatih asal Brazil ini juga berstatus sama dengan STY yaitu eks Pelatih Timnas Indonesia. 

Dalam wawancaranya, Ia menilai dan bersyukur atas kehadiran Shin Tae-yong (STY) membawa angin segar bagi sepakbola Indonesia. 

Sebagaimana dikutip dari Antara, STY ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) yang dibentuk oleh Presiden KFA Chung Mong-gyu.

Dikutip dari media Korea Selatan YNA, Rabu, STY akan membidangi kerja sama eksternal yaitu hubungan negara-negara lain di kawasan Asia maupun dunia.

Penunjukan ini mencerminkan keinginan Ketua Chung Mong-gyu untuk membina administrator muda dengan latar belakang sepak bola," tulis pengumuman resmi KFA.

Penilaian Mantan Pelatih Timnas Indonesia ke STY 

Sosok tersebut, Jacksen F Tiago Pelatih asal Brazil yang dulunya ternyata pernah mengasuh Timnas Indonesia juga. 

Tak tahan lagi akhirnya , ia ungkapkan kalau sangat kagum dengan perubahan nyata dibawa pria yang akrab disapa STY itu.  

Menurutnya, terbukti dengan apa pencapaian tertinggi Skuad Garuda saat ini. Hal itu patut disyukuri dan menjadi semangat bersama.

Seperti diketahui, STY mampu mencetak sejarah pertama kali, mampu masuk ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Sekitar 30 tahun saya ada di sini, saya bersyukur juga pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia sebagai pelatih juga, sama merasa apa yang beliau lakukan itu, sungguh luar biasa," kata Jacksen, dikutip dari YouTube Helmy Yahya, dikutip Sabtu (19/4/2025).

"Dia mampu membawa sepak bola Indonesia ke sebuah yang sangat (saya) tidak pernah melihat satupun pelatih, membawa sampai saat ini," jelasnya.

Selain dari penilaian soal Timnas Indonesia, ada yang menarik juga dari kedua sosok pelatih Timnas Indonesia ini. Keduanya, memiliki kesamaan yaitu semangat belajar seputar agama Islam.

Mereka juga berjiwa toleran, dan semangat memahami dan belajar soal agama Islam. Tanpa disadari, menekuni dunia sepak bola di Indonesia mengantarkan Jacksen F Tiago menjadi mualaf.

Jacksen F Tiago Mualaf 

Jacksen mualaf dilakukan di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda, Kalimantan Timur pada Selasa, 15 Oktober 2024 lalu.

Hal itu, diketahui dari unggahan video di akun Instagram resmi mantan pelatih Persipura Jayapura itu @jt_jacksen_f_tiago_coach.

“Bismillahirrahmanirrahim. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah,” ucap pelatih 56 tahun itu ikuti bimbingan sang ustaz.  

Keputusan Jacksen Tiago menjadi seorang Muslim pun mendapat dukungan dan pujian dari sang anak, Hugo Samir. Hugo mengaku semakin mencintai sang ayah usai resmi menjadi mualaf. 

"Tidak ada kata yang dapat menggambarkan perasaanku saat ini, Ayah. I love you," tulis Samir melalui Instagram pribadinya @hugosamir28. 

Kabar baik lainnya, Jacksen mendapatkan dukungan langsung dari sang anak, Hugo Samir.

Jacksen F Tiago pun memberikan pesan menyentuh kalau ia sayang terhadap keluarga. "Cintaku padamu dan keluarga kita abadi anak muda,” balasnya. 

Diketahui, dulunya ia pemeluk agama Kristen yang sangat toleran. Dia menikah dengan wanita keturunan Arab, Nadira Bajamal pada 2004 silam.(klw)