- iStockPhoto
Teks Khutbah Idul Fitri 2025 Singkat: Lisan yang Terjaga, Keluarga yang Bahagia saat Lebaran
Dengan menjaga lisan, kita tidak hanya melindungi diri dari dosa, tetapi juga menciptakan suasana keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang.
Kaum muslimin rahimahumullah
Cara menjaga lisan agar keluarga bahagia merupakan faktor utama yang harus diterapkan oleh kita sedari sekarang sebelum saling bersilaturahmi, apalagi bagi mereka yang mudik ke kampung halaman.
Beberapa langkah untuk menciptakan keluarga yang bahagia melalui lisan yang terjaga, antara lain:
1. Berpikir Sebelum Berbicara
Pertimbangkan apakah ucapan yang akan disampaikan membawa manfaat atau justru dapat menyakiti perasaan orang lain.
2. Gunakan Kata-kata yang Lembut dan Penuh Kasih Sayang
Berbicaralah dengan nada yang menenangkan dan kata-kata yang membangun, terutama kepada orang tua, pasangan, dan anak-anak.
3. Jangan Mudah Terpancing Emosi
Dalam diskusi atau percakapan yang sensitif, usahakan untuk tetap tenang dan tidak terbawa emosi.
4. Menghindari Pembicaraan Sia-sia
Fokuskan percakapan pada hal-hal yang bermanfaat dan hindari gosip atau topik yang tidak penting.
Hadirin yang berbahagia
Demikianlah khatib menyampaikan khutbah singkat ini namun penuh makna untuk kita semua. Idul Fitri adalah momentum untuk kembali kepada fitrah, menyucikan hati, dan memperbaiki hubungan dengan sesama.
Dengan menjaga lisan, kita dapat menciptakan suasana keluarga yang harmonis dan penuh kebahagiaan.
Marilah kita jadikan hari yang fitri ini sebagai awal untuk lebih berhati-hati dalam berbicara, sehingga silaturahmi tetap terjaga dan berkah Allah senantiasa menyertai keluarga kita.
Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahil hamd.
(hap)
Sumber Referensi: Quran Kementerian Agama RI, NU Online, dan beberapa sumber lainnya.