Pelatih Bahrain Berani Julidin Timnas Indonesia Kebanyakan Pemain dari Luar, Netizen Pukul Balik Sindir Bukan Orang Arab dan ...

Jakarta, tvOnenews.com- Belum juga berlaga, Pelatih Bahrain Dragan Talajic sudah memancing suhu panas para pecinta sepakbola Indonesia. 

Terlihat dari sejumlah komentar netizen yang suka bola, tak sedikit mengomentari ucapan Pelatih Bahrain yang julidin pemain Timnas Indonesia. 

Ucapan Dragan Talajic itu, disampaikan dalam Konferensi Pers di SUGBK kemarin (24/3). Pelatih Bahrain ini menyoroti soal jumlah pemain naturalisasi yang lebih banyak digunakan. 

Tentunya ini menuai ragam komentar. Namun, ada juga yang merasa gemas karena ia diduga melakukan 'psywar' (mempengaruhi psikologis suporter) jelang laga kontra Timnas Indonesia Vs Bahrain. 

Sebagaimana diketahui, sekitar ada empat pemain naturalisasi baru di laga Maret ini. Pemain-pemain itu, adalah Dean James, Ole Romeny, Emil Audero, dan Joey Pelupessy.

"Saya benar-benar tidak tahu dan harus mengatakan ini. Saya menonton banyak pertandingan Timnas Indonesia. Setiap kali, ada pemain baru yang datang, tetapi bukan dari Indonesia," ujarnya dalam Konferensi Pers.

"Mereka datang dari Belanda, Inggris, dan dari mana saja," ungkap pelatih asal Kroasia itu. 

Bahkan lebih lanjut, Pelatih Bahrain ini juga menyinggung jumlah masyarakat Indonesia yang banyak. Tapi lebih pilih mendatangkan pemain dari Belanda. 

"Kalian memiliki 300 juta orang, sementara kalian mendatangkan pemain dari Belanda," kata Dragan Talajic.

"Itu tidak masalah. Tapi kami menghormati Timnas Indonesia. Percayalah, kami tak peduli hasil lawan Australia kemarin." jelasnya.

Respon Netizen 

Atas ucapan Pelatih Bahrain tersebut, video yang banyak ditayangkan ulang oleh media dan di media sosial (medsos) menuai ragam komentar.

Ada yang menyepakati ucapnya, karena dianggap benar. Tapi ada juga, yang membalas julidan dengan memukul balik ucapannya.

Beberapa netizen, terlihat menjulidkan balik Pelatih Bahrain itu. Mereka merasa, apakah tidak ada Pelatih lokal di Bahrain, kenapa harus dia? sampai dia pun dikatakan bukan dari Arab juga tapi melatih di Bahrain sampai sindir kebanyakan akting.