- Kolase tvOnenews.com/Taufik & Istimewa
19 Tahun lalu Prediksi Kans Timnas Indonesia, Gus Dur juga Akui Kesal dengan Piala Dunia Era 90-an Dinilai Buruk
"Ya, pokoknya kalau enggak Argentina, Jerman, Brasil, ya Prancis," respons Gus Dur saat menjawab pertanyaan wartawan.
Prediksi Gus Dur tampaknya meleset karena saat itu Italia yang menyabet gelar juara Piala Dunia 2006. Wartawan kembali bertanya soal kans Timnas Indonesia di kompetisi bergengsi tersebut.
Ketika itu Gus Dur mengatakan bahwa, Timnas Indonesia belum bisa berlaga di Piala Dunia. Ia bahkan memprediksikan Garuda dapat bermain 20 tahun kemudian.
"Masih lama (20 tahun lagi)," kata Gus Dur.
Opini Gus Dur yang terlontarkan pada 2006 mengarahkan pada Piala Dunia 2026. Perspektif tersebut kembali menjadi pembahasan masyarakat Indonesia saat ini.
Gus Dur menyampaikan alasannya skuad Garuda harus butuh penyesuaian 20 tahun lagi karena belum memiliki pembekalan yang banyak, sebut saja PSSI sedang hancur-hancurnya pada tahun itu.
"Bukan masalah apa-apa, disiplin kita enggak punya (saat ini). Ya gimana lagi, lah PSSI-nya kayak gitu, bagaimana persepak bolaan kita mau maju? Gitu aja kok repot," jelasnya.
Gus Dur Soroti Penyelenggaraan Piala Dunia 1990
Selain kans Timnas Indonesia, Gus Dur merasa kecewa terhadap olahraga sepak bola. Kekecewaan itu merujuk pada penyelenggaraan Piala Dunia musim 1990.
Kekecewaannya itu berbuah artikel langsung ditulis olehnya pada 1990. Artikel tersebut bertajuk "Piala Dunia, Eskapisme Berskala Raksasa" tercantum dalam Harian Kompas.
Presiden ke-4 RI itu blak-blakan dari seluruh penyelenggaraan Piala Dunia pada era 90-an, musim 1990 memiliki kualitas paling buruk.
"Secara keseluruhan, Piala Dunia 1990 menunjukkan kualitas lebih rendah bila dibandingkan dengan dua Piala Dunia sebelumnya," demikian cuitan Gus Dur di artikel berjudul "Piala Dunia, Eskapisme Berskala Raksasa".
Gus Dur yang identik bergelut di dunia politik dan keagamaan juga mencoba menganlisis kualitas Piala Dunia 1990. Ia mencontohkan Italia sebagai raksasa tim saat itu sulit mencetak gol.
Berdasarkan hasil analisisnya, persentase dan jumlah gol dalam setiap pertandingan mampu dibukukan Italia hanya sekitar hitungan 2,21 gol.
Soal penyelenggaraan Piala Dunia 1990, Gus Dur menyoroti jumlah pelanggaran di musim tersebut mencatatkan 16 kartu merah. Angka tersebut lebih tinggi dari semua penyelenggaraan sebelumnya.