- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
Padahal Belum Minta Malah Rezeki Mengepung Bertubi-tubi, Cuma Baca Surat ini 17 Kali Setiap Hari Kata Ustaz Adi Hidayat
UAH mengatakan surat dalam Al Quran mampu memberikan rezeki adalah Surat Al Fatihah, yang ayatnya memiliki 7 rakaat namun keistimewaannya begitu dahsyat.
Direktur Quantum Akhyar Institute itu memaparkan mengapa Al Fatihah mampu menggetarkan rezeki. Setiap kandungan ayatnya memiliki tafsir memberikan ciri-ciri kunci keberkahan hidup.
Jika merujuk pada keistimewaannya, Al Fatihah adalah surat pembuka dalam Al Quran. Artinya, mendapat posisi urutan pertama kali karena berkaitan kunci membuka seluruh kebaikan.
Surat Al Fatihah mampu menyelamatkan seorang mukmin selamat baik di dunia maupun di akhirat kelak.
UAH menambahkan keistimewaan lainnya yang tergambar dalam Surat Al Fatihah, dapat memberikan kesembuhan berasal dari istilah As-Syaafii.
Teruntuk orang menderita penyakit bertahun-tahun bahkan tak kunjung disembuhkan oleh Allah SWT, melalui Surat Al Fatihah, bisa memberikan rezeki berupa kesehatan.
Saking dahsyatnya, UAH menyebutkan hajat apa pun yang belum diminta terkhusus seputar rezeki langsung terkabulkan, hanya perkara membaca Al Fatihah.
"Mengamalkan Surat Al Fatihah dengan benar, bahkan sebelum seseorang meminta, Allah SWT sudah memberikan kecukupan baginya," ujar UAH.
Pendakwah kelahiran asal Pandeglang ini mengingatkan keistimewaan besarnya bisa didapatkan, asalkan istiqomah menggetarkan Al Fatihah setiap hari.
Al Fatihah memberikan kemudahan untuk menjalani aktivitas kehidupan. Hal ini menjadi ciri-ciri keutamaan besar dari surat tersebut.
Soal pengamalannya sebanyak 17 kali, kata UAH, berkaitan dengan ibadah shalat wajib sehari-hari.
Shalat Fardhu' berjumlah lima waktu dalam sehari, apabila ditotalkan secara keseluruhan, maka sudah membaca Surat Al Fatihah sebanyak 17 kali.
UAH mengatakan kewajiban Al Fatihah bukan sekadar memenuhi kebutuhan rukun shalat, tetapi ada simbol dan mempertebal hikmah di dalamnya.
"Jika tidak disertai dengan pemahaman yang baik dan tidak merasakan bagaimana kemuliaan surah yang dimaksudkan. Sayang dibaca 17 kali tapi tidak mendapat isinya, kayak orang kerja gak dapat gaji," jelas dia.
Tidak semua orang bisa merasakan getaran manfaatnya, karena masing-masing dari mereka mempunyai pola pikir yang berbeda, terutama soal pemaknaan dan kandungan setiap ayat di dalamnya.