Puasa sampai Jungkir Balik dan Shalat Tak Putus Mengapa Tetap Masuk Neraka, Ini Penyebabnya Kata Ustaz Adi Hidayat

"Sebab dia sangat rajin mencela terutama kepada tetangganya," katanya.

Sikap ini mengingatkan peringatan dari Nabi Muhammad SAW kepada umatnya walaupun menjadi ahli ibadah, bisa berpotensi menjadi orang yang bangkrut.

"Oleh Nabi disebut orang bangkrut, kata Nabi tahukah kalian orang yang bangkrut itu," terangnya.

Pernyataan Rasulullah SAW menimbulkan pertanyaan dari para sahabat soal orang yang bangkrut di akhirat. Mereka menganggap golongan ini dikhususkan bagi yang tidak memiliki harta di semasa dunianya.

"Cuman sayang, dia juga rajin mencela orang lain, rajin shalat, rajin mencela, rajin menuduh orang lain, rajin mengambil hak orang lain, senang berkelahi, ada yang menumpahkan darah orang lain dengan menyebut nama Allah," paparnya.

"Kalau ada orang seperti itu, rajin shalat rajin mencela, diambil pahala shalatnya dipertemukan dengan dosa celaannya," lanjut dia menambahkan.

Direktur Quantum Akhyar Institute itu menegaskan orang yang terzalimi bisa kecipratan pahala dari wanita ahli ibadah ini.

"Maka pahala shalatnya ditransfer kepada yang dicela itu," imbuhnya.

"Itu pahala ta'lim langsung pindah kepada yang dibicarakan. Kalau ada orang rajin shalat, tapi bermasalah sama tetangganya, ada yang salah dalam shalatnya berarti," tandasnya.

(far/hap)