Mau Sedekah tapi dengan Harapan Ingin Cepat Kaya Raya, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau…

tvOnenews.com - Setiap orang pasti ingin mendapat rezeki yang terus berlimpah, salah satu yang dapat dilakukan yaitu dengan bersedekah.

Dengan mengeluarkan sebagian harta, ternyata sedekah memiliki banyak keutamaan yang dapat langsung dirasakan, terutama berhubungan dengan rezeki.

Bila seseorang rajin bersedekah, maka akan mendapatkan rezeki yang berlimpah hingga terhindar dari hidup miskin.

Sebab, rezeki akan mengalir terus-menerus juga jaminan dalam kehidupan di dunia maupun akhirat.

Namun, bolehkah seseorang bersedekah dengan niat ingin hidup kaya raya?

Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan tentang sedekah dengan niat ingin hidup kaya raya.

Seperti apa penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Adi Hidayat Official, terdapat sifat dalam diri manusia untuk selalu meminta imbalan dari segala perbuatan.

"Ini biasa, memang tipikal di antara sifat manusia itu ingin beramal dengan mendapatkan kompensasi, ada," ungkap Ustaz Adi Hidayat dalam tayangan YouTube miliknya.

"Wajar itu, enggak apa-apa itu sesuai fitrahnya, itu ada di Al Quran, surat Ali Imran ayat 133, dan bergegaslah anda memohon ampunan kepada Allah, berharaplah mendapatkan surga yang seluas langit dan bumi," lanjutnya.

Hal ini dijelaskan dalam Al Quran bahwa manusia boleh mengerjakan amalan kebaikan dengan berharap balasan seperti surga dan sebagainya.

"Jadi Al Quran mengatakan silakan anda berharap mengerjakan amalan supaya bisa masuk surga, itu puncak tertingginya," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Ada orang tertentu yang ketika dia beramal ingin mendapatkan surga, itu bagian dari ikhlas, boleh," lanjutnya.

Sementara, orang yang tidak berharap balasan apapun dari Allah, maka tingkat keikhlasannya sudah mencapai puncak tertinggi dalam beribadah.

"Ikhlas paling rendah itu ketika dia mengerjakan sesuatu ingin mendapat balasan tapi sesuai keinginan Allah," tutur Ustaz Adi Hidayat.

"Saya shalat karena Allah, saya shalat karena ingin masuk surga, boleh tapi itu tingkatan paling bawah, puncak tertingginya saya enggak peduli mau masuk surga atau kemanapun yang penting saya shalat Allah ridho," terusnya.

Lantas bagaimana jika sedekah ingin kaya?

"Cuma yang tidak tepat itu adalah ketika amalan-amalan anda ditarik ke urusan dunia, itu yang sangat disayangkan," jelas Ustaz Adi Hidayat.

"Jadi kalau mau beramal jangan mikirin dunia," sambungnya.

Memang benar bila umat muslim melakukan sedekah akan mendapatkan balasan berkali lipat dari Allah.

Akan tetapi jangan dibayangkan balasan tersebut selalu berupa uang.

"Orang-orang yang infaq (sedekah) itu diberikan balasan minimal 700 kali lipat ada 10 kali lipat," tutur Ustaz Adi Hidayat.

"Tapi ketika anda akan infaq, Anda nggak usah mikirkan balasan karena pemberian Allah itu nggak harus berupa balasan dalam bentuk yang anda pikirkan," lanjutnya.

Sehingga sebaiknya tak perlu memikirkan balasan dari Allah jika ingin sedekah, apalagi sampai menghitung-hitung berapa kira-kira uang yang akan didapat setelah sedekah.

"Misal ada orang perhitungan, kalau saya ngasih lima ribu saya dapat lima puluh ribu," kata Ustaz Adi Hidayat.

"Lima puluh ribu pemberian Allah itu belum tentu dalam bentuk uang, bisa kesehatan bisa, traktir teman, ketenangan," pungkasnya. (far/kmr)