- Kolase tvOnenews.com/ AFC
Shin Tae-yong Sangat Cinta Indonesia tapi Masih Saja dapat Fitnah, Padahal STY Sudah Mau Lakukan ini Demi Timnas Indonesia
tvOnenews.com - Perjuangan dan dedikasi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak akan terlupakan bagi para suporter sepak bola Tanah Air.
Shin Tae-yong telah membuat Timnas Indonesia menorehkan prestasi, bahkan hingga masuk ke babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun apa daya, Shin Tae-yong terpaksa harus pulang ke Korea Selatan karena jabatannya kini digantikan oleh Patrick Kluivert.
STY mengaku tak kuasa meninggalkan Timnas Indonesia yang telah ia sayangi. Bahkan, dirinya baru dapat terbang dari Jakarta setelah tiga pekan dipecat PSSI.
Meski berjuang mati-matian, sepanjang mengasuh pemain skuad Garuda, banyak pihak yang berusaha menfitnah dirinya. Hal ini membuat Shin Tae-yong kesal bukan kepalang.
Pasalnya, salah satu lembaga survei menyebutkan bahwa selama ini Shin Tae-yong menggunakan buzzer agar dapat bertahan di Timnas Indonesia.
- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Melalui unggahan Instagram pribadinya, sang pelatih mengeluarkan unek-uneknya.
“Saya kembali tanpa alasan apapun karena saya mencintai Indonesia dan sepak bola Indonesia. Namun, beberapa media Indonesia masih melaporkan cerita yang tidak benar,” tulis Shin Tae-yong pada akun Instagram pribadinya.
“Saya tegaskan sekali lagi, tidak satu pun rumor yang beredar saat ini benar. Jika situasi ini berlanjut, lain kali tidak akan berakhir seperti ini,” ungkap STY.
“Terakhir, saya ingin bertanya kepada mereka yang menyerang saya dengan tidak benar,” ujarnya.
“Apakah tujuanmu ingin menghancurkan kehormatan yang telah aku dan sepak bola Indonesia raih? Bagaimana hal itu akan membantu Indonesia?” sambung Coach Shin.
Bukti kecintaannya kepada Indonesia sudah dilakukannya sejak awal kehadirannya ke Tanah Air untuk melatih Timnas Indonesia.
Bahkan, Shin Tae-yong berupaya untuk belajar budaya Indonesia dan agama Islam demi mengenal para pemain Skuad Garuda dan masyarakat Indonesia.
Dirinya pernah bercerita saat pertama kali datang ke Indonesia pada 2019 lalu, awalnya STY merasa asing dengan budaya dan kebiasaan para pemain dalam menjalani ibadahnya.
“Saat saya baru datang, saya berusaha untuk memahami budaya Islam,” ujar Shin Tae-yong dikutip dari Sportalkorea.
“Bahkan ada seorang dokter beragama Islam di Jakarta. Saya pun mengundangnya untuk mendengarkan budaya Islam selama sekitar tiga jam,” sambungnya.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Selama menjadi juru taktik skuad Garuda, pelatih asal Korea Selatan itu menyesuaikan jadwal latihan dengan waktu ibadah para pemain.
“Saya berjanji kepada pelatih dan atlet lokal agar menghormati waktu beribadah mereka,” tegasnya.
“Dengan ini, saya jadi berkompromi dimana ada yang mengatakan ibadah itu bisa dilakukan dengan waktu tertentu. Saya melakukannya dengan baik tanpa rasa tidak nyaman dalam latihan,” jelas Shin Tae-yong.
Tak hanya itu, dalam proses pemahaman terhadap agama Islam, Coach Shin menerima banyak masukan.
Ia pun tersadar untuk menghormati ibadah para pemain Timnas Indonesia yang mayoritas Islam.
“Saya belajar banyak hal soal Islam, terutama bagian-bagian mana yang harus diperhatikan. Saya berjanji kepada pemain dan pelatih (lokal) untuk terus menghormati waktu beribadah mereka,” pungkasnya.
Hal ini terbukti melihat para pemain Timnas Indonesia sangat dekat dengan sosok pelatih asal Korea Selatan itu.
Bahkan, STY sudah perlakukan para pemain seperti anak sendiri.
Setelah Shin Tae-yong meninggalkan Indonesia, kini perjuangan Timnas Indonesia diarsiteki oleh Patrick Kluivert sebagai pelatih yang baru.
Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada tanggal 20 Maret 2025 mendatang. (han/kmr)