- Ilustrasi/tim tvOnenews.com
Khutbah Jumat: Selamat Tinggal Rajab Selamat Datang Syaban, Gerbang Bulan Suci Ramadhan
Hadirin jamaah shalat Jumat hafidhakumullah,
Saya berwasiat untuk diri saya sendiri dan anda para hadirin semua untuk meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa ta'alâ dengan selalu mengikuti perintah dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Hadirin, Pada hari ini, atas izin Allah kita sedang berada di akhir bulan Rajab, jumat terakhir di bulan Rajab, dak akan segera mendapati bulan Sya'ban. Satu bulan yang jatuh antara Rajab dan Ramadhan.
Jika Syaban sudah tiba maka artinya 30 hari lagi kita akan berjumpa dengan bulan suci yang bernama Ramadhan, bulan yang kita senantiasa nantikan.
Bulan Sya'ban merupakan di antara bulan yang disebut khusus dalam doa Rasulullah sebagaimana diriwayatkan dari Anas bin Malik:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ، وَشَعْبَانَ، وَبِلِّغْنَا رَمَضَانَ Artinya:
"Ya Allah, semoga Engkau beri keberkahan kepada kami dalam bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan".
Jika pada bulan kemarin, kita sudah melewati bulan Rajab, bulan bercocok tanam, maka pada bulan Sya'ban adalah saatnya merawat, menyirami tanaman.
Sedangkan bulan Ramadhan besok adalah bulan memanen.
Bagaimana kita bisa memanen dengan melakukan banyak ibadah-ibadah jika tidak kita mulai sejak kemarin dan kita rawat pada bulan Sya'ban?
Imam Dzun Nun al-Mishri mengatakan,
رَجَبٌ شَهْرُ الزَّرْعِ. وَشَعْبَانُ شَهْرُ السَّقْيِ. وَرَمَضَانُ شَهْرُ الْحَصَادِ. وَكُلٌّ يَحْصُدُ مَا زَرَعَ. فَمَنْ ضَيَّعَ الزِّرَاعَةَ نَدِمَ يَوْمَ الْحَصَادِ
Artinya: “Rajab adalah bulan menanam, Sya'ban bulan menyiram, dan Ramadhan bulan memanen. Setiap orang akan memanen atas apa yang ia tanam. Barangsiapa yang menyia-nyiakan tanaman akan merugi di waktu panen."