- Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
Wajib Tahu! Cara Niat Qadha Puasa yang Benar, Kata Buya Yahya Akan Sah Jika...
Maka kata Buya Yahya jangan pusing jika tidak hafal niat yang panjang.
Jangan sampai karena tidak hafal niat panjang malah jadi tidak qadha puasa.
“Niat yang panjang itu tidak harus anda ikuti seperti itu. Gara-gara niat yang panjang itu ibu-ibu enggak bisa puasa,” sambungnya.
Karena kata Buya Yahya sejatinya niat itu di hati, diucapkan tidaklah wajib.
Dalil Puasa
Puasa Ramadhan wajib dilakukan oleh seorang Muslim dan harus digani ketika meninggalkannya karena udzur. Hal itu sebagaimana firman Allah berikut ini.
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗ وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Artinya: “ (Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS Al Baqarah ayat 184).