Jangan Keliru Lagi, Buya Yahya Uraikan Waktu Terbaik Shalat Sunnah Awwabin Bukan antara Maghrib dan Isya tapi...
- Kolase tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV & iStockPhoto
tvOnenews.com - Shalat sunnah Awwabin berfungsi sebagai cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Buya Yahya menyoroti soal waktu terbaik pelaksanaannya dianggap antara Maghrib dan Isya.
Waktu terbaik shalat sunnah awwabin menjadi perhatian bagi Buya Yahya karena kerap disebut setelah mengerjakan Maghrib dan sebelum Isya.
Buya Yahya menerangkan waktu terbaik shalat sunnah awwabin setelah ditanya salah satu jemaah yang menyebutkan antara Maghrib dan Isya sebagai pelaksanaan tepatnya.
Namun, jemaah Buya Yahya tersebut telah mendengar Maghrib dan Isya bukan waktu terbaik shalat sunnah awwabin.
"Tapi setelah saya menyimak dari Buya terus dari ustaz-ustaz yang lain ternyata shalat awabin itu adanya di shalat Dhuha," ungkap jemaah perempuan saat bertanya kepada Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (9/1/2025).
- Freepik
Jemaah perempuan itu mengundang antusias Buya Yahya untuk memberikan jawaban secara detail terkait waktu shalat sunnah awwabin paling baik.
"Awwabin tadi kalau ibu yang salehah menyimak apa yang kami sampaikan tentu kami singgung sedikit," jawab Buya Yahya.
Shalat sunnah awwabin secara bahasa berarti orang yang ingin kembali kepada Allah SWT.
Shalat sunnah ini menjadi golongan bagi orang mukmin benar-benar bertaubat dan menggetarkan istighfar di semasa kehidupannya.
Di antara waktu maghrib dan Isya selalu menjadi bahan topik pembahasan umat Muslim dianggap pelaksanaan terbaik shalat sunnah ini.
Merujuk buku Panduan Sholat Wajib dan Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW oleh Ustaz Arif Rahman, shalat sunnah ini tergolong sebagai ibadah untuk orang yang kebiasaan lalai.
Taubat menjadi ciri khas shalat sunnah awwabin setelah seorang mukmin melakukan perbuatan maksiat pada waktu siang hari.
Hadis riwayat dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu menerangkan antara waktu Maghrib dan Isya disebut pelaksanaan shalat sunnah awwabin, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَلَّى بَعْدَ الْمَغْرِبِ سِتَّ رَكَعَاتٍ ، لَمْ يَتَكَلَّمْ فِيمَا بَيْنَهُنَّ بِسُوءٍ ، عُدِلْنَ لَهُ بِعِبَادَةِ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ سَنَةً
Load more