Sering Dianggap Sepele pakai Sajadah Besar saat Shalat, Padahal Kata Buya Yahya Bisa Merusak Bagian Ini kala Berjamaah di Masjid
- dok.ilustrasi freepik
Jakarta, tvOnenews.com- Buya Yahya sebagai Pendakwah Indonesia menyoroti penggunaan sajadah dalam ibadah shalat. Ia mengetahui ukurannya bervariatif, tapi umum orang pilih yang besar atau lebar.
Menurut Buya Yahya shalat berjamaah di Masjid jadi keutamaan umat muslim, khususnya bagi pria. Ternyata perlu dihindari untuk penggunaan sajadah besar.
- Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
Sehingga saat shalat di Masjid umumnya akan membawa Sajadah. Sajadah disebut sebagai alas umat muslim untuk ibadah shalat.
Dikutip tvOnenews.com dari YouTubenya Buya Yahya, dikutip Kamis (9/1). Agar shalat nanti tidak salah lagi dalam memilih sajadah.
"Ya kalau pakai sajadah untuk shalat, itu tidak dilarang tapi apabila merusak barisan ya tidak boleh. Seharusnya berbagi dong dengan yang lain," jelas Buya Yahya.
Sebab Buya sering melihat ada seseorang shalat berjamaah di Masjid membawa sajadah dengan ukuran besar atau lebar. Hal ini yang akan merusak shaf shalat.
Bagaimana hukumnya mengenakan sajadah besar atau lebar saat shalat?
Sebagaimana dalam ceramahnya Buya Yahya sebut penggunaan sajadah dalam shalat itu tidak dilarang.
Namun, larangan untuk sajadah lebar kalau buat shaf atau barisan shalat merenggang. Tanpa disadari, jarak antar individu saat shalat ada jarak.
Pimpinan Pondok Pesantren Al Bahjah itu, menegaskan karena ini perintah dalam agama Islam.
"Sehingga bisa menggunakan sajadahnya, ada juga jemaah yang memang tidak bisa terkena lantai, karena dingin jadi bisa berbagi," sambungnya.
Sebagaimana juga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَقِيمُوا صُفُوفَكُمْ وَتَرَاصُّوا، فَإِنِّي أَرَاكُمْ مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي.
"Tegakkan shaf kalian, rapatkan, dan tempelkan shaf kalian, sesungguhnya aku melihat dari belakang punggungku.” Shahih: HR. Al-Bukhari (no. 719).
Maka dari itu, ia berpesan jangan sampai menggunakan sajadah yang besar, tapi yang lain tidak boleh menginjak.
"Bawa sajadah tidak masalah tapi harus diingat, sajadah itu alas, sementara dalam salat itu perlu merapikan barisan ataupun shafnya," terang Buya
Load more