Ustaz Adi Hidayat (UAH) pernah percaya PSSI datangkan Shin Tae-yong (STY) bawa prestasi Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Kolase tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official & tvOnenews.com/Julio Trisaputra

PSSI Pecat Shin Tae-yong, Padahal Jauh-jauh Hari Ustaz Adi Hidayat Percaya Timnas Indonesia Dipegang STY Melesat Tinggi

Senin, 6 Januari 2025 - 19:21 WIB

tvOnenews.com - Pendakwah Ustaz Adi Hidayat pernah memberikan pendapatnya terkait PSSI sangat percaya Shin Tae-yong bawa Timnas Indonesia semakin berprestasi sebelum adanya kabar pemecatan ini.

Sebagai pendakwah, Ustaz Adi Hidayat turut menyoroti Timnas Indonesia dipegang Shin Tae-yong setelah didatangkan PSSI pada lima tahun lalu.

Kabar PSSI resmi mengakhiri Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia melesetkan prediksi Ustaz Adi Hidayat (UAH).

PSSI memecat STY sapaan akrabnya Shin Tae-yong membuat pecinta sepak bola Indonesia patah hati setelah diumumkan melalui konferensi pers di Jakarta pada hari ini, Senin (6/1/2025).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir langsung menyampaikan bahwa Shin Tae-yong resmi tidak menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach STY selama ini," ungkap Erick Thohir dalam konferensi pers.

Erick Thohir menjelaskan pemecatan ini tidak mempengaruhi hubungan antara PSSI dan coach Shin ke depannya.

Sebab, Erick menyebutkan alasan PSSI mengakhiri coach Shin untuk menatap laga Timnas Indonesia selanjutnya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki," terang dia.

Bahwasanya skuad Garuda akan menghadapi laga sisa yang sebentar lagi kontra Australia, Bahrain, China, dan Jepang.

Tim lawan Timnas Indonesia memiliki kemampuan yang tidak bisa dianggap remeh. Hal ini membuat PSSI mengupayakan Garuda bisa memenangkan sisa pertandingan.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

 

"Dinamika dari Timnas ini, perlu menjadi perhatian khusus, oleh kami dalam evaluasi," tuturnya.

Erick mengatakan salah satu faktor coach Shin dipecat PSSI karena adanya kesepakatan dan hasil diskusi bersama, seperti perbedaan bahasa mempengaruhi taktikal dan permainan di lapangan.

"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang baik dan implementasi yang lebih baik," jelasnya.

Ia mengabarkan bahwa PSSI dan Shin Tae-yong telah mengurusi masalah surat keputusan mengakhiri hubungan kontrak untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"Nanti tentunya ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya ucapkan terima kasih," katanya.

Keputusan PSSI membuat prediksi UAH semakin meleset. Sang pendakwah menyebutkan ada perubahan yang dialami Timnas Indonesia sejak dipegang coach Shin.

"Sekarang kita impor pelatihnya gitu kan, maju sekarang," tegas UAH dikutip dari kanal YouTube Adi Hidayat Official, Senin.

Menurut UAH, PSSI mendatangkan STY pada akhir 2019 lalu sebuah keputusan yang sangat tepat.

Direktur Quantum Akhyar Institute Ustaz Adi Hidayat
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official

 

UAH berpendapat bahwa upaya PSSI ingin memajukan Timnas Indonesia telah dibuktikan pelatih berkebangsaan Korea Selatan pada kondisi saat ini bisa menembus putaran ketiga.

Timnas Indonesia masih mengalami kesulitan bisa unjuk gigi dan prestasi di berbagai ajang kompetisi saat dipegang oleh pelatih Simon McMenemy.

"(kalau yang) sana masuk Piala Dunia, ini pun mesti harus masuk Piala Dunia 2026," kata UAH.

STY yang melambungkan Garuda ke putaran ketiga hanya membutuhkan beberapa langkah lagi membuat UAH semakin optimis bisa merebut jatah tiket Piala Dunia 2026.

"Itu cuma satu kalimat Inna maal Usri Yusro, pasti bisa," imbuhnya.

"Bisa aja dulu. Lakukan dulu tugas, sempurnakan misi. Selesaikan. Yang pertama dilakukan tanamkan pada diri kita. Ini bisa, nggak ada yang nggak bisa," sambung dia menerangkan.

Perihal pemain, UAH juga menyoroti soal skuad Garuda saat ini didominasi pemain keturunan.

Namun, ia tetap mempercayai kehadiran mereka telah diuji kualitas permainannya untuk membawa Garuda semakin berprestasi di kancah internasional.

"Kalau bawa atlet ini, bisa, enggak ada yang enggak bisa. Maka katakan itu. Waduh, tapi ini mah lawannya. Katakan tidak ada yang tidak mungkin, bisa," tandasnya.

(amr/hap)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:11
01:14
01:09
11:06
02:21
21:38
Viral