- Kolase tvOnenews.com/Hilal Aulia Pasya & Antara
Buntut Gus Miftah Sindir Gaya Ceramahnya, Ustaz Maulana Tiba-tiba Bicara soal Kebencian: Mohon Maaf Tidak Ada...
tvOnenews.com - Ustaz Maulana diduga turut merespons sindiran dari Gus Miftah soal khas gaya ceramah yang belum lama viral.
Bahwasanya Gus Miftah dalam sebuah potongan video viral memberikan sorotan gaya ceramah yang sering dibawa oleh Ustaz Maulana.
Ustaz Maulana yang merupakan salah satu tokoh pendakwah dari Nahdlatul Ulama (NU) juga menjadi sorotan Gus Miftah soal gaya ceramahnya.
Sindiran Gus Miftah menyoroti gaya dakwah Ustaz Maulana ini bermula dari salah satu unggahan akun X pada Selasa (17/12/2024) lalu.
Potongan video tersebut langsung menyita perhatian dari netizen. Sorotan ini dampak dari unggahan akun X tersebut mendadak viral di media sosial.
Miftah menyebutkan cara dakwah dilakukan Ustaz Maulana dianggap tidak pantas karena mengandalkan sebagai penceramah langganan di layar kaca.
"Pagi-pagi, pukul setengah enam menyalakan televisi, yang ditonton apa?," ujar Gus Miftah dalam video yang diunggah akun X @yaniarsim dikutip, Jumat (3/1/2025).
Pemimpin sekaligus pemilik Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta ini tidak kuasa meluapkan kekesalannya dengan cara ceramah Ustaz Maulana.
Kekesalan ini meluap karena Ustaz Maulana mempunyai khas dakwahnya yang selalu mencairkan suasana dengan menggunakan kalimat "Jemaah oh jemaah".
"Jemaah oh jemaah itu idola orang sekarang modelan begitu," terang Miftah.
Pria bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu menganggap cara dakwah dengan sikap humoris disebut tidak perlu ditampilkan di televisi.
Sebab, kata Miftah, cara dakwah harus benar-benar memperhatikan hal-hal yang harus disampaikan seorang penceramah saat menuangkan ilmu agama Islam kepada para jemaah di depannya.
Mantan Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto ini juga menyinggung tidak ada tradisi tokoh agama atau pendakwah dari NU berceramah dengan gaya humoris.
Menurut Miftah, pendakwah dari NU harus tetap menjaga sikap sopan santun guna memberikan pemahaman ilmu agama dengan sempurna.
"Menurutmu kiai NU pecicilan begitu pantas? Gak pantas, (kiai NU) pegangnya (kitab) Al Hikam. Berdakwah di TV kok sambil pecicilan," terang dia.
"Makanya jangan kaget kalau kiai-kiai NU jarang yang muncul dan keluar di TV, kenapa? Malu, orang ngaji kok diatur-atur," sambungnya.