news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gus Miftah dan Ustaz Abdul Somad (UAS).
Sumber :
  • kolase tim tvOnenews

Viral Beda Pandangan Gus Miftah dan Ustaz Abdul Somad Soal Ucapan Natal, Netizen Singgung Soal Ilmu

Viral perbedaan pandangan antara dua Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad (UAS) terkait hukum ucapan Natal. Berikut isi video viral yang beredar di medsos X.
Rabu, 18 Desember 2024 - 19:26 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Viral perbedaan pandangan antara dua Gus Miftah dan Ustadz Abdul Somad (UAS) terkait hukum ucapan Natal.

Hal ini usai beredar sebuah video yang membandingkan pernyataan Gus Miftah dan Ustaz Abdul Somad mengenai hukum seorang Muslim memberikan ucapan Natal.

Dalam video yang diunggah di X oleh @BarisanOpOsisi pada 17 Desember 2024, Gus Miftah memberikan pandangan yang tampak lebih toleran terhadap umat Nasrani.

Dalam video itu, Gus Miftah menyatakan, mengucapkan selamat Natal kepada teman yang beragama Kristiani adalah hal yang diperbolehkan. 

Gus Miftah kemudian menekankan akan pentingnya saling menghormati antarumat beragama.

"Dia Nasrani. Saya bilang, ucapkan selamat Natal ke dia. 'Mas, selamat Natal ya. Rayakan Natalmu dengan suka cita dan bahagia, sebagaimana aku Muslim merayakan Idul Fitri dengan suka cita dan bahagia',” ujar Gus Miftah dalam video yang dilihat tvOnenews.com pada Rabu (18/12/204).

Gus Miftah kemudian mengatakan bahwa temannya tersebut mengaku kaget mendapatkan ucapan selamat Natal dari dirinya.

“Dia kaget, telepon saya, 'Nggak apa-apa, bro?' 'Nggak apa- apa, nggak ada masalah," kata Gus Miftah.

Sementara, Ustaz Abdul Somad atau UAS dalam video yang dikolase tersebut memberikan pandangan yang berbeda dengan Gus Miftah.


Viral Beda Pandangan Gus Miftah dan Ustaz Abdul Somad Soal Ucapan Selamat Natal, Netizen Singgung Soal Ilmu (Sumber: Istimewa)

Dalam video itu, Ustaz Abdul Somad memiliki pandangan yang lebih tegas terkait ucapan selamat Natal. 

Menurut Ustaz Abdul Somad, mengucapkan selamat Natal memiliki konsekuensi teologis yang cukup serius.

Ia kemudian menjelaskan bahwa ucapan selamat Natal menyiratkan pengakuan terhadap beberapa keyakinan umat Kristen yang jelas bertentangan dengan ajaran Islam.

Ajaran itu tak lain keyakinan umat kristen akan kelahiran Yesus pada tanggal 25 Desember dan kematian-Nya di kayu salib.

"Ketika kau ucapkan selamat Natal, ada tiga konsekuensi. Pertama, kau sudah mengatakan Isa lahir 25 Desember, padahal dia tidak lahir 25 Desember,” jelas UAS dalam video itu.

Kedua kata Ustaz Abdul Somad, dengan mengucapkan selamat Natal, artinya mengakui bahwa Nabi Isa As wafat.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral