- Antara
Nasaruddin Umar Sebut Pengurangan 50 Persen Kuota Petugas Haji 2025 Harus Ada Peninjauan Ulang
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Agama (Menag) RI Prof. Nasaruddin Umar menyoroti pengurangan sebanyak 50 persen untuk kuota petugas haji 2025.
Menurut Nasaruddin Umar, pengurangan ini harus dilakukan peninjauan ulang atas kebijakan soal kuota petugas haji 2025 Indonesia oleh Pemerintah Arab Saudi.
Ia menyampaikan penilaian Kementerian Agama (Kemenag) pengurangan ini sangat berdampak pada kinerja petugas memberikan pelayanan terbaik selama penyelenggaraan ibadah haji 2025.
"Pertama karena daftar tunggu haji Indonesia itu 48 tahun berarti rata-rata peserta haji berusia tua sehingga perlu pendamping dan saya minta ini untuk ditinjau kembali," ungkap Menag Nasaruddin Umar dalam keterangannya setelah di gelaran Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia ke-4 di Gedung Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (17/12/2024).
- Media Center Haji 2024
Ia menuturkan Pemerintah Arab Saudi akan memberikan pengurangan kuota untuk petugas sebesar 50 persen.
Pengurangan ini akan berdampak selama proses pelaksanaan ibadah haji ke Tanah Suci hingga kepulangan menuju Tanah Air.
Pada tahun depan, kata Nasaruddin, pengurangan ini yang mulanya berjumlah 2.200 petugas pada 2024 kini para calon jemaah haji hanya ditemani 1.100 orang.
"Kami berharap ada penambahan ya, bukan malah dikurangi 50 persen," katanya.
Saat ini, Menag RI itu masih berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi dilakukan secara intensif untuk terus membicarakan masalah kuota petugas.
Kehadiran petugas sangat bermanfaat terhadap kinerja Pemerintah Arab Saudi yang akan semakin mudah untuk memenuhi segala kebutuhan calon jemaah haji asal Indonesia.
Kemudahan Pemerintah Arab Saudi ini akan berlangsung dari keberangkatan jemaah di Bandara, Kota Makkah dan Madinah hingga kepulangannya.
"Kalau pendampingnya orang Indonesia kan mereka memahami bahasa, tahu apa penyakit orang yang didampingi dan seterusnya ini pertimbangan kami," tandasnya.
(ant/hap)