- Instagram/@syekh.alijaber
Setelah Shalat Tahajud Baca Zikir ini agar 70 Penyakit Sembuh dan Masalah Tuntas, Syekh Ali Jaber Ingatkan Jangan Berdiri Dulu
Namun, ada anjuran umat Muslim senantiasa menyeru nama Allah SWT melalui bacaan zikir di setiap waktu shalat.
Surat Al Ahzab Ayat 41-42 menunjukkan dalil Al Quran yang menganjurkan agar zikir dipertebal di setiap waktu khususnya Tahajud, Allah SWT berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ, وَّسَبِّحُوْهُ بُكْرَةً وَّاَصِيْلًا
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada waktu pagi dan petang." (QS. Al Ahzab, 33:41-42)
Syekh Ali Jaber menyampaikan amalan zikir ini sangat mustajab dan telah teruji setelah dirutinkan saat baru menyelesaikan Tahajud.
Ia mengingatkan bagi yang telah menunaikan Tahajud sebaiknya tidak perlu mengubah posisi dulu.
Mantan Imam Besar Masjidil Haram ini menegaskan zikir ini paling tepat saat masih posisi tahiyat akhir agar meraih keutamaannya.
"Duduk setengah jam," katanya.
Ulama besar kelahiran dari Madinah itu menyebutkan zikir setelah Tahajud ini sebagai solusi bagi yang diterpa segala penyakit.
Penyakit tidak kunjung sembuh memang menjadi salah satu ujian berat yang harus ditempuh oleh manusia.
Bahwasanya setiap penyakit mampu menghapuskan dosa-dosa kecil seseorang yang merasakannya.
Kemudian, segala permasalahan langsung tuntas berkat pertolongan dari Allah SWT.
Syekh Ali Jaber mengatakan amalan zikir ini sangat sederhana karena langsung dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Lantas, seperti apa bacaan zikir setelah shalat Tahajud mampu menyembuhkan 70 penyakit dan 70 masalah?
"Nabi Muhammad SAW bersabda, zikir laa haula wala quwwata illa billah mengatasi dan mengobati 70 penyakit dan 70 masalah," tandasnya.
Zikir Setelah Shalat Tahajud Versi Syekh Ali Jaber
لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ
Bacaan Latin: Laa haula wala quwwata illa billah.
Artinya: "Tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah."