- tim tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Indahnya Keberagaman: Gus Men Ingatkan Kemenag Milik Semua Bukan Hanya Satu Agama
Dalam hal pelayanan bagi disabilitas, Ditjen Bimas Katolik telah menerbitkan Kitab Suci Braille pada 2024.
Tercatat sudah ada 37 Kitab Suci Braille yang dikirimkan ke 37 Keuskupan di seluruh Indonesia.
Untuk menjangkau pelayanan bagi umat Katolik hingga pelosok dan wilayah 3T, Ditjen Bimas Katolik memfasilitasi para penyuluh dengan puluhan sepeda motor operasional.
Ditjen Bimas Katolik juga menyalurkan bantuan fasilitas rumah ibadah untuk daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) di 11 provinsi dan daerah non 3T di 27 propinsi dengan total anggaran mencapai Rp 2,5 M.
Terbitnya Keppres No. 8 Tahun 2024, menjadi kado terindah bagi umat Kristiani, Keppres ini mengatur perubahan nomenklatur sejumlah hari libur umat Kristiani yang awalnya disebut Isa Al Masih menjadi Yesus Kristus.
Kado berikutnya adalah kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Timor Leste dan Papua Nugini.
Dalam hal layanan pendidikan, hingga 2024 telah diberi izin operasional untuk 70 Taman Seminari, 49 Sekolah Menengah Keagamaan Katolik (SMAK) dan 24 Perguruan Tinggi Keagamaan Katolik.
Saat ini sudah ada tiga SMAK berstatus negeri dan satu Perguruan Tinggi Keagamaan berstatus negeri yang ke depan akan beralih status menjadi institut.
Gus Men mengatakan, pencapaian yang sekarang ini menurutnya adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh ASN di Kemenag.
“Sebuah langkah maju untuk masa depan yang lebih baik, di mana setiap orang bisa merasakan manfaat dari keberadaan Kemenag.” ucap Gus Men. (put)