- tim tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Indahnya Keberagaman: Gus Men Ingatkan Kemenag Milik Semua Bukan Hanya Satu Agama
Program ini sudah diikuti 458.563 remaja usia sekolah dan ada juga 1.427. 759 pasangan calon pengantin yang mengikuti bimbingan perkawinan.
Kedua program ini turut berkontribusi bagi turunnya angka perkawinan anak: 9,23 persen (2021), 8,06 persen (2022) dan 6,92 persen (2023).
Berdasarkan data, angka perceraian juga menurun dari 516. 344 di 2022 menjadi 463.564 di 2023.
Ditjen Bimas Hindu
Dok. Candi Prambanan, SItus Bersejarah Umat Hindu (Sumber: tim tvOnenews/Andri Prasetio)
Sejak 2021, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu (Ditjen Bimas Hindu) terus berupaya menyiapkan pemanfaatan Candi Prambanan sebagai Pusat Ibadah Umat Hindu Indonesia dan Dunia, serta Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Selain itu, Ditjen Bimas Hindu juga mendirikan Badan Usaha Milik Pura (BUMP) untuk membangun perekonomian Pura, Program BUMP bisa menjadi solusi untuk kemandirian umat Hindu di sektor ekonomi.
Tak hanya itu, Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu juga terus bertransformasi.
“Tercatat dalam 10 tahun terakhir ada 1 Institute Hindu Dharma Negeri (IHDN) menjadi Universitas Hindu Negeri (UHN) dan 2 sekolah Tinggi Agama Hindu (IAHN),” jelas Gus Men.
Tahun ini, Sekolah Tinggi Hindu Dharma (STHD) Klaten beralih status menjadi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Jawa Dwipa.
Kemudian sebagai bagian dari afirmasi terhadap disabilitas, Ditjen Bimas Hindu menerbitkan Kitab Suci Hindu Upadesa (Dasar-dasar Agama Hindu) dalam cetakan Braille, Video Bahasa Isyarat.
Ditjen Bimas Buddha
Dok. Sejumlah Biksu dan Umat Buddha Berdoa di Halaman Candi Borobudur (Sumber: ANTARA)
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Ditjen Bimas Buddha), sejak 2021 terus berupaya menyiapkan pemanfaatan Candi Borobudur sebagai Pusat Ibadah Umat Buddha Indonesia dan Dunia, serta Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Salah satu upaya yang dilakukan memproses pemasangan Chattra yang menjadi harapan masyarakat Budha.
Pemasangan Chattra di puncak stupa Candi Borobudur diharapkan semakin menarik wisatawan.
Kemudian sebagai bagian dari afirmasi terhadap disabilitas, Ditjen Bimas Buddha menerbitkan Kitab Suci Buddha Dhammapada dalam cetakan Braille.
Ditjen Bimas Buddha juga menyiapkan tayangan virtual 360 derajat Candi Borobudur.
Untuk bidang pendidikan, Bimas Buddha juga membina 40 Dhammasekha, yaitu pendidikan keagamaan Buddha formal yang menyelenggarakan pendidikan umum yang bersumber dari ajaran Buddha dan dipadukan dengan pengetahuan serta pandangan hidup.