- Kolase tim tvOnenews
Mulai Sekarang Potong Kuku Jangan Asal, Ini Urutan yang Dijelaskan Ustaz Adi Hidayat: Jika Dilakukan Dapat Pahala Sunnah
Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya membagikan urutan memotong kuku dalam Islam.
Kuku adalah bagian kecil dari tubuh yang tumbuh di ujung jari tangan dan kaki.
Meskipun tampak sederhana, dalam Islam merawat kuku juga merupakan bagian dari menjaga kebersihan diri, yang sangat dianjurkan dalam ajaran agama.
Bahkan ternyata dalam Islam ada aturan dalam memotong kuku.
Lalu bagaimana urutan memotong kuku yang sesuai dengan ajaran Islam?
Islam, mengajarkan kebersihan.
Seluruh badan hingga pakaian haruslah selalu bersih, termasuk kuku.
Dengan menjaga kuku tetap bersih dan terawat, seseorang tidak hanya menjaga kesehatan fisiknya tetapi juga menjalankan ajaran Islam tentang kebersihan dan menjaga diri.
Maka mulai kini sebaiknya seorang Muslim lakukan urutan memotong kuku sesuai yang diajarkan dalam Islam.
Hal ini karena kita bisa mendapatkan pahala sunnah dengan hanya melakukan perbuatan sederhana seperti memotong kuku.
Bahkan bukan hanya urutan memotong kuku, dalam ceramahnya itu, Ustaz Adi Hidayat bahwa dalam Islam juga ada hari-hari yang disunahkan untuk memotong kuku.
Memotong kuku ini kata Ustaz Adi Hidayat didapatkan dari riwayat oleh sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Hurairah.
Dalam hadis itu, didapatkan kalau fitrah yang melekat dalam diri manusia ada lima.
"Satu yaitu berkhitan, yang kedua membersihkan rambut di sekitaran kemaluan, yang ketiga yaitu mencabut atau membersihkan bulu ketiak, yang keempat menipiskan kumis, yang kelima adalah memotong kuku," jelasnya.
Maka berdasarkan hadis tersebut, disampaikan jika memotong kuku termasuk dalam fitrah manusia.
Hal ini karena sebagai salah satu bagian dari kebersihan diri.
"Membersihkan diri, merapikan kuku adalah bagian dari yang menunjukkan kebersihan, yang memang bawaan dari fitrah manusia," jelasnya.
Dan dalam Islam diajarkan bagaimana cara memotong kuku yang baik.
“Para ulama memberikan tutorial singkat," jelasnya.
Berikut penjelasan memotong kuku dari imam nawawi yang dijelaskan oleh Ustaz Adi Hidayat.
"Imam Nawawi mengajarkan kepada kita, khususnya di hari Jumat ada sunnah memotong kuku," jelasnya.
UAH menjelaskan jika saat memotong kuku, hendaknya dimulai dari telunjuk tangan bagian kanan.
Beliau juga mengingatkan untuk terlebih dahulu membaca Basmallah saat akan memulai aktivitas memotong kuku.
“Agar kegiatan jadi ibadah,” sarannya.
Kemudian mulailah memotong kuku dari telunjuk kanan.
"Para ulama mengajarkan kepada kita, memulai dengan telunjuk, kita merapikan, sesuaikan sehingga tidak terlalu dalam juga," kata Ustaz Adi Hidayat.
"Setelah dari telunjuk, dilanjutkan dari kelingking, kemudian ke jari manis, dan jari tengah, kemudian jempol," ucapnya.
Urutan itu berlaku untuk tangan kanan.
Sementara untuk tangan kiri dimulai dulu dengan kuku di jari kelingking.
"Kemudian berpindah ke tangan kiri, dimulai dari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, jempol," jelasnya.
Kemudian Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, untuk kaki, urutannya juga sama.
Kaki kanan dimulai dari telunjung lalu ke kelingking, kemudian pindah ke jari manis, jari tengah lalu ibu jari.
Sementara kaki kiri dimulai dari kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk lalu terakhir ibu jari.
Bukan hanya itu, jangan lupa untuk menadahi potongan kuku dengan tisu atau apapun.
Hal ini agar tidak berserakan dan mudah saat dibuang.
Tujuan lain kata Ustaz Adi Hidayat adalah menghindarkan kita dari mudharat.
"Setelah selesai potong kuku ini akan lebih baik jika bekasnya dikuburkan, walaupun bukan kewajiban tapi dianjurkan untuk dikuburkan," saran Ustaz Adi Hidayat.
"Tujuan yang pertama, menghormati bagian tubuh kita yang Allah ciptakan," lanjutnya.
Hal ini karena salah satu juga menghindari kebiasaan tukang sihir yang menggunakan bagian tubuh manusia.
"Yang kedua, menghindari hal-hal yang bisa mendatangkan mudharat yang tidak tampak, seperti kebiasaan tukang sihir yang suka menggunakan bagian tubuh seperti rambut," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Kemudian setelah memotong kuku, Ustaz Adi Hidayat mengingatkan untuk tidak lupa membaca Hamdalah.
Maka dengan begitu, aktivitas sederhana yang hanya memotong kuku saja bisa menjadi ibadah.
Hari Sunnah Potong Kuku
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, hari yang disunnahkan untuk potong kuku.
“Ada sunnahnya yakni hari jumat,” jelasnya.
Namun tidak hanya potong kuku.
Ada banyak yang sunnah dilakukan untuk hari jumat.
“Sunnah nya banyak, sunnah bersihkan diri, tipiskan diri, rapikan kumis, mandi janabah, potong kuku,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Dan dari sunnah itu ada yang juga sunnah untuk perempuan.
“Salah satunya potong kuku,” jelasnya.
Itulah penjelasan dari aturan potong kuku dalam Islam.
Wallahu’alam
(put)