- Tangkapan layar YouTube Al-Bahjah TV
Lagi Asik Tidur Dapat Mimpi Bersetubuh dengan Orang Lain Ternyata Tak Dosa, Benarkah? Buya Yahya Ungkap Alasannya
tvOnenews.com - Tidur memiliki arti sebagai pemulihan tenaga dalam anggota tubuh.
Tidur sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh karena setiap makhluk hidup memerlukan istirahat.
Dalam tidur, biasanya seseorang akan mendapat mimpi baik berbentuk indah maupun buruk.
Biasanya kebanyakan orang mendapat mimpi buruk saat tidur berupa bersetubuh dengan orang lain.
Beberapa orang menganggap apabila mendapat mimpi bersetubuh dengan orang lain saat tidur dianggap dosa.
Namun, Buya Yahya mengatakan seseorang tidak dosa meski tak sengaja mimpi bersetubuh bersama orang lain.
Ilustrasi seorang wanita mimpi bersetubuh dengan laki-laki bukan pasangannya saat tidur. (Freepik)
Lantas, mengapa seseorang yang mendapat mimpi bersetubuh dengan orang lain saat tidur tidak mengandung dosa?
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan channel YouTube Al-Bahjah TV, Minggu (25/8/2024), Buya Yahya menerangkan tentang mimpi dalam tidur.
Mulanya Buya Yahya menjelaskan bagi seseorang yang telah menjadi suami atau istri masih bisa kedapatan mimpi ketika tidur tiba-tiba ingin bersetubuh bersama orang lain.
Buya Yahya menganggap hal tersebut sebagai bentuk naluri manusia yang diberikan syahwat dan akal oleh Allah SWT.
Ia tidak membenarkan apabila mimpi bersetubuh dengan orang lain dilakukan dalam dunia nyata.
Ia menegaskan perbuatan tersebut adalah dosa karena dilakukan dalam keadaan sadar.
Kemudian, pria bernama asli KH. Yahya Zainul Ma'arif itu memberikan alasan mimpi bersetubuh dengan yang bukan pasangannya tidak berdosa.
Namun, ia menyarankan agar seseorang yang telah mendapat mimpi tersebut harus memperbanyak istighfar segera meminta ampunan kepada Allah SWT.
Menurutnya, mimpi tersebut sudah masuk dalam kategori buruk karena dipengaruhi oleh setan.
"Itu permainan setan, banyak istighfar," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menilai mimpi bersetubuh tersebut tenggelam dalam larutan syahwat dan bisa jauh dari Allah SWT.
"Orang yang mimpi ihtilam banyak istigfar. Sebaliknya kekasih Allah tidak bisa bermimpi seperti itu karena tenggelam dalam kecintaan kepada Allah," jelasnya.
Ia berasumsi seseorang tidak akan mendapat mimpi buruk tersebut apabila menanamkan kecintaan kepada Allah SWT.
Ia menjelaskan bahwa, setan tidak akan pernah mengganggu orang yang beriman dan menumbuhkan rasa cinta kepada-Nya.
Meski demikian, Buya Yahya menganggap orang yang bersetubuh dengan pasangan lain tidak dosa lantaran dilakukan secara tak sadar.
Menurutnya, mimpi tersebut bukanlah berasal dari keinginan orang tersebut.
Hal ini mengingatkan setiap orang ingin mendapat mimpi indah sebagaimana dapat menumbuhkan rasa kebahagiaan.
Ia juga berpendapat bagi seseorang yang menjadi targetnya telah disetubuhi melalui mimpi tidak akan berpengaruh apa pun.
Misalnya seseorang yang mendapat persetubuhan dari mimpi tersebut tidak akan mempengaruhi janin karena dilakukan melalui khayalan.
"Tapi mimpi bersenggama bukan dosa karena mimpi bukan kemauan dia dan tidak akan mempengaruhi janin Anda," katanya.
Kedanti demikian, ia berharap seseorang tidak perlu mengingat dan menyimpan mimpi buruk tersebut ke dalam memori pikirannya.
Hal ini agar menghindari perbuatan keji yang bisa berujung zina dan tindakan tersebut sangat dibenci oleh Allah SWT.
"Jangan mau dibisiki setan dengan permainan itu lalu mencari mimpi-mimpi itu haram bagi Anda. Jangan sampai terbayang saat terbangun," tandasnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
(hap)