Seorang jama’ah pria menunjukkan gestur tangan yang sering digunakan sebagai penggemar musik metal.
Sumber :
  • Istimewa

Viral Aksi Pria Berteriak Menjawab Bilal Saat Tarawih. Bagaimana Hukumnya?

Minggu, 24 Maret 2024 - 04:14 WIB

Sebagaimana diterangkan dalam I’anatut-Thalibin berikut :

 وَیَسُنُّ تشمیط العاطس وَالرَّدُّ علَیہ وَرَفْعُ الصَّوْتِ مِنْ غَیْرَ مُبَالَغَةِ بِالصَّلاَةِ وَالسُّلَّمُ عَلَیْہ صَلَّی اللہُ عَلَیہ وَسَلَّمُ عِنْدَ ذَکَرَالخَطِیْبُ اِسْمَہُ وَوَصْفَہُ صَلَّی اللہ عَلِیَّةٌ وَسُلَّمً. (قَوَّلَہُ وَرَفْعُ الصَّوْتِ) أیْ یُسَنُّ رَفْعُ الصَّوْتِ حالُ الْخُطْبَةِ (قَوْلُہُ مِنْ غَیْرَ مُبَالَغَةِ أَمَّا مَعَھَا فَیَکْرَہُ). وَلاَ یَبْعُدُ نَدَبُ التَّرَ ضَّی عَنِ الصَّحَابَةِ بَلَا رَفَعَ صَوْتُ أَیٌّ تَرْضَی السَّامِعِیْنَ عَنْھُمْ عِنْدَ ذَکَرَ الخَطِیْبُ أَ سَمَا ءَھُمْ. أَمَّا مَعَ رَفَعِ الصَّوْتِ فَلَا یُنْدَبُ لِأَنَّ فِیْہِ تَشْوِیسًا

Disunatkan mendoakan dan menjawab orang yang bersin. Begitu pula pada saat khotib menyebut nama dan mensifati Rasulullah SAW. Disunatkan membaca shalawat dan salam bagi beliau dengan suara keras asalkan tidak keterlaluan. Apabila keterlaluan saat membacanya hukumnya menjadi makruh. Demikian pula disunatkan membaca “taradhdhi” bagi para pendengar asalkan tidak keras. Namun tidak lagi disunatkan ketika mengganggu orang (tasywisy).

Sumber : Al-Bakri Muhammad Syatha Al-Dimyathi,I’anah Al-Thalibin (Singapura : Maktabah Sulaiman Mar’i, t.th), Jilid II. Keputusan Muktamar Nahdlatul Ulama Ke-1 di Surabaya pada tanggal 13 Rabiuts Tsani 1345 H/21 Oktober 1926 M.

Itulah penjelasan mengenai hukum berteriak ketika menjawab bilal saat tarawih yang berisi shalawat dan taradhdhi. Disunatkan keras asal tidak berlebihan apalagi sampai mengganggu orang.(Lutfi Aura/bwo)

Berita Terkait :
1
2
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral