- Kolase Tim tvOnenews
Sambil Menangis Istri Curhat Diceraikan Suami Demi Sang Ibu, Memangnya Boleh Dalam Islam? Ustaz Hanan Attaki Bilang Kalau....
tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu beredar video viral seorang istri yang curhat sambil menangis dan bertanya kepada Ustaz Hanan Attaki karena diceraikan suaminya yang memilih sang ibu.
Wanita tersebut bercerita bahwa sang suami adalah lelaki yang diidamkan menjadi suami hingga akhirnya mereka dikaruniai seorang anak.
Anak tersebutlah yang kemudian menjadi sumber kekuatan sang istri untuk bertahan menghadapi berbagai polemik yang dihadapinya.
Namun akhirnya sang istri di talak oleh suaminya setelah selesai masa iddah, dengan usia anak yang baru menginjak 4 bulan.
Wanita tersebut awalnya merasa cocok dengan mertuanya, dan sudah berusaha untuk berlapang dada.
Terkait dengan kondisi finansial keluarga suaminya, sang istri sudah meridhoi suaminya untuk menafkahi keluarganya tanpa memberikan nafkah pada ia dan anaknya.
Hingga akhirnya wanita tersebut cekcok dengan ibu mertua, kemudian suaminya mengajukan cerai dan lebih memilih orang tuanya dibanding istri dan anaknya.
"Apakah saya berdosa melawan mertua yang mencampuri rumah tangga saya? Apakah benar menceraikan istri demi ibunya itu akan mendapatkan surga firdaus? Dan apakah mantan suami saya tidak berdosa meninggalkan istri dan anaknya yang mana anak tersebut masih membutuhkan kasih sayang bapaknya?," tanya Sherin pada Ustaz Hanan Attaki.
Hal ini kemudian membuat seisi ruangan terharu dan menitihkan air mata karena cerita Sherin, sang istri yang diceraikan suaminya karena cekcok urusan rumah tangga.
Ustaz Hanan Attaki sampai menitihkan air mata saat mendengar curhat wanita tersebut, dan menjawab pertanyaannya dengan bijak.
"Allah lebih baik untuk mbak Sherin daripada suami. Allah lebih baik untuk Gaza daripada ayahnya," jawab Ustaz Hanan Attaki.
"Walaupun dia tidak akan kehilangan ayah secara utuh, karena itu tetap ayah biologisnya, dan itu tidak akan pernah terputus," sambungnya lagi.
Ustaz Hanan Attaki juga menyampaikan bahwa yang dibutuhkan bukan hanya status suami istri, tapi lebih dari itu.
Menurutnya, Allah akan menggantikan dengan hal lain, dengan cara mendapatkan akses khusus kepada-Nya.