- Kolase tim tvOnenews.com
Dedengkot Al Zaytun, Panji Gumilang Beri Penjelasan ‘Ngawur’ Soal Shaf Wanita, Begini Penjelasan Ustaz Syafiq Riza Basalamah
tvOnenews.com - Nama Panji Gumilang yang juga merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun kini menjadi perbincangan publik, setelah beberapa ajarannya dinilai sesat dan melenceng dari Syariat Islam.
Sebelumnya, Panji Gumilang mulai dibicarakan publik setelah sebuah video beredar saat melaksanakan Shalat Idul Fitri 1444 H, dimana terdapat seorang wanita yang shalat di tengah-tengah shaf pria.
Kemudian, sebuah video viral mengenai Panji Gumilang yang berbicara mengenai tata cara pelaksanaan shalat pada salah satu pidatonya, dimana shaf wanita setara dengan kaum pria yang dianggap banyak orang merupakan ajaran sesat.
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang. (Ist)
Pimpinan Ponpes Al Zaytun tersebut menyampaikan bahwa ia mengedepankan fiqih sosial mengangkat harkat martabat wanita.
Menurutnya, selama ini harkat martabat wanita baru dimulai dalam politik itu pun hanya 30%, sedangkan pemahaman Panji Gumilang berdasarkan Alquran harkat tersebut sama rata.
Setelah publik dibuatnya gempar, Panji Gumilang menanggapi tudingan masyarakat tersebut. Ia menambahkan bahwa dalam shalat, shaf wanita dibuat sejajar dengan pria.
Sebagaimana hak wanita harus diberikan sebagaimana dengan pria.
“Hak perempuan itu harus diberikan. Jadi berdampingan, Anda bisa memotret bagaimana posisi wanita, bagaimana pria. Jadi mensejajarkan karena memang harus begitu,” ujar Panji Gumilang, mengutip dari IntipSeleb.
“Jadi tidak pernah dibelakangkan. Jadi perempuan bukan di shaf laki tapi (dibuat) berjajar,” sambung Panji.
Selain itu, Pimpinan Ponpes Al Zaytun tak mau mendengarkan pendapat masyarakat tentang tata cara shalat. Hal itu lantaran ia percaya bahwa pria dan wanita adalah sama.
“Kalau kita mengikuti publik, tidak bisa kita mengikuti keyakinan kita. Itu yang kita baca dari Al Quran. Semua diberikan hak maka disejajarkan,” ucapnya.
Namun, pernyataan Panji Gumilang ini kemudian mengundang para pemuka agama Islam berkomentar. Salah satunya Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Penjelasan Ngawur Panji Gumilang soal Shaf Salat Langsung Diluruskan Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Bukti Ajaran di Al Zaytun Sesat?. Source: kolase tim tvOnenews
Ustaz Syafiq Riza Basalamah memberikan soal penjelasan ngawur Panji Gumilang soal shaf shalat yang dirasa menyimpang dari ajaran Islam.
Dilansir Jumat (21/07/23) dari tayangan YouTube channel Syafiq Riza Basalamah dengan judul, menjelaskan tentang posisi shaf wanita ketika shalat berjamaah.
Hal ini kemudian mengundang reaksi Ustaz Syafiq Riza Basalamah sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mengatakan yang terbaik buat kaum lelaki yang awal. Sedangkan shaf yang terburuk buat laki-laki yang paling akhir.
Kebalikannya, sebaik-baiknya para wanita itu yang paling akhir, dan yang paling buruk yang paling depan karena semakin dekat dengan kaum lelaki.
Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, para ulama menjelaskan hal ini dalam kondisi ketika tidak ada penghalang.
Atau penghalang tadi yang disebutkan penghalangnya tipis yang memungkinkan mereka (kaum wanita) masih saling melihat.
Namun saat sudah ada penghalang, apalagi di gedung yang berbeda, sebagian ulama mengatakan seharusnya itu tetap ada sarana untuk melihat kepada kepada shaf yang di depan.
Menurut Ustaz Syafiq Riza Basalamah, karena wanita butuh mengikuti gerakan tersebut.
"Jika dikatakan pakai mic kadang kala micnya mati, sehingga kalau wanita itu tertutup sama sekali dan menyebabkan suara," ujar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
"Walaupun gedungnya gedung masjid, masjid tapi tertutup sama sekali sehingga ketika padam listrik suara tidak sampai. Akhirnya membuat dia tidak bisa mengikuti imam dengan sempurna pada waktu itu," papar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Akan tettapi menurutnya, apabila masih terlihat shaf yang di depan sehingga para wanita bisa mengikuti gerakannya meski tidak terdengar suara.
"Seperti itu tapi sekarang kalau memang ada penutup yang memisahkan mereka, tetap shaf yang terbaik wanita itu di belakang," papar Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Pada beberapa masjid mungkin juga bisa terlihat penghalang yang memudahkan untuk melihat jamaah wanita masuk masjid mulai dengan shaf yang terakhir.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah menyampaikan, berkaitan mulainya dari mana shaf itu dari tengah dari samping dari kanan ke kiri.
"Maka mulainya tentunya dari belakang imam dari belakang imam jadi masa umumnya imamnya di sini makmumnya. Mulainya di sebelah situ kan Imam mengikuti imam kemudian yang bagian kanan terus memang kadang kala inilah ilmu kita kadang kala masuk masjid itu ada shaf sudah mulai dari kanan. Maka apa yang harus kita lakukan? Apakah kita mengikuti dia ke kanan atau kita di tengah tergantung kondisi kita kalau kita banyak maka mulai dari tengah sehingga merapat," terang Ustaz Syafiq Riza Basalamah.
Ustaz Syafiq Riza Basalamah juga berpesan, jangan bikin SOP sendiri soal agama jika memang belum sampai ilmunya dan dianggap menyesatkan. (udn/kmr)