- Tangkapan Layar/YouTube Al-Bahjah TV
Kisah Pembunuhan Imam Husein yang Diungkap oleh Buya Yahya
“Saat itu beliau sedang di rumah Ummu Salamah,” kata Buya Yahya.
Kemudian Rasulullah tertidur lalu terbangun. Begitu berkali-kali hingga tiba-tiba Rasulullah menggenggam sebuah tanah merah.
“Rasulullah menciumi tanah tersebut, kemudian Ummu Salamah bertanya apa Ini Rasulullah?” ujar Buya Yahya.
Kemudian Rasulullah menjawab dengan linangan air mata.
“Sambil memberi isyarat kepada Sayyidina Husein, ini akan meninggal di bumi Irak dan ini debunya yang bercampur darah telah aku saksikan,” kata Buya Yahya saat menceritakan kisah sedih tersebut.
Jika Rasulullah mengetahui kesyahidan Sayyidina Husein, maka Buya Yahya mengingatkan bahwa semua umat Nabi harus tahu.
“Beliau adalah yang sangat pemberani, beliau orang yang tidak pernah takut dan beliau sekaligus orang yang selalu menjaga kehormatan beliau dan keluarganya,” ujar Buya Yahya menceritakan karakter dari cucu kesayangan Nabi SAW.
Kisah pembunuhan Imam Husein tersebut, bermula dari perpindahan kekuasaan dari Muawiyah kepada Yazid.
Buya Yahya mengatakan bahwa Yazid pemimpin Muawiyah saat itu adalah orang yang fasik.
“Yazid adalah pemabuk, Yazid adalah orang yang gemar mengumpulkan wanita cantik untuk menyanyi di sekitarnya,” kata Buya Yahya.
“Yazid adalah orang fasik, orang yang tidak segan-segan menyuruh algojonya untuk memenggal orang yang berbeda dengannya,” tandas Buya Yahya.
Wallahua’lam