news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Keutamaan Puasa Syawal Menurut Ustaz Adi hidayat, Ternyata....
Sumber :
  • istockphoto.com

Keutamaan Puasa Syawal Menurut Ustaz Adi hidayat, Ternyata...

"Barang siapa puasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seperti berpuasa sepanjang masa. Sebulan ditambah selama 6 hari ini nilainya setara dengan satu tahun,” terang Ustadz Adi Hidayat.
Senin, 24 April 2023 - 16:00 WIB
Reporter:
Editor :

Adapun nilai pahala seseorang yang mengerjakan puasa syawal selama 6 hari, yakni setara dengan satu tahun ia mengerjakan puasa. 

Dijelaskan lagi oleh firman Allah SWT dalam QS. Al-An'am Ayat 160: 

مَنْ جَاۤءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهٗ عَشْرُ اَمْثَالِهَا ۚوَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزٰٓى اِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُوْنَ

Artinya: Barangsiapa berbuat kebaikan akan mendapat balasan sepuluh kali lipat amalnya. Dan barangsiapa berbuat kejahatan akan dibalas seimbang dengan kejahatannya. Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizalimi).

Jadi jika seseorang mampu mengerjakan puasa pada bulan ramadhan selama sebulan penuh, kemudian dikalikan 10, maka ibadah yang dikerjakan sama dengan nilai ibadah selama 10 bulan.

Apabila kemudian satu bulan ramadhan sama dengan 30 hari, maka dapat dikalikan 10 artinya sama dengan 300. 

Lantas kemudian ditambah dengan 6 hari puasa syawal dikalikan 10, hasilnya adalah 60. Maka pahala 300 tadi ditambah dengan 60 menjadi 360 hari.

Dari perhitungan tadi, maka umat muslim akan mendapat nilai fantastis yang diberikan oleh Allah SWT sebagai sebuah hadiah karena menjalankan ibadah ini melalui kemuliaan dari Rasulullah SAW. 

Kemudian yang kedua, pelaksanaan puasa di bulan syawal tersebut dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu puasa dikerjakan secara berurutan atau bisa juga puasa berselang. 

Keutamaan Puasa Syawal Menurut Ustaz Adi hidayat, Ternyata... Source: istockphoto

Untuk pelaksanaannya sendiri, puasa syawal dapat dikerjakan mulai hari kedua setelah Idul Fitri sampai akhir bulan syawal. 

Yang terakhir, yaitu jika seseorang masih memiliki qadha atau hutang puasa ramadhan, maka seseorang harus mendahulukan qadha puasa ramadhan, baru kemudian menjalankan puasa syawal yang sunnah. 

“Memang benar qadha puasa ini masih bisa dikerjakan hingga bulan Syaban tahun depan, namun kita tahu kapan ajal datang, daripada berpulang dengan status berhutang, maka lebih baik selesaikan qadha dulu baru kemudian mengerjakan puasa sunnah Syawal, dengan waktu yang tersisa dan dilaksanakan dengan ikhlas karena Allah SWT,” ujar Ustadz Adi Hidayat. 

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral