news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Daftar 6 Keistimewaan Seseorang Menjadi Mualaf atau Orang Baru Masuk Islam Dihapuskan Dosanya.
Sumber :
  • istockphoto.com

Daftar 6 Keistimewaan Seseorang Menjadi Mualaf atau Orang Baru Masuk Islam Dihapuskan Dosanya

Menjadi mualaf memiliki keistimewaan dalam Islam, salah satunya adalah dihapuskan dari dosa. Daftar 6 Keistimewaan Menjadi Mualaf atau Orang Baru Masuk Islam
Minggu, 5 Maret 2023 - 22:17 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Menjadi mualaf memiliki keistimewaan tersendiri, salah satunya adalah dihapuskan dari dosa masa lalunya atau bersih dari dosa.

Berdasarkan asal katanya, mualaf merupakan satu kata dari bahasa arab yang artinya sosok yang dilembutkan hatinya. 

Lebih spesifik, orang yang dilembutkan hatinya ini mengarah pada seseorang yang telah berpindah keyakinan memeluk agama Islam setelah sebelumnya mengalami pergejolakan batin.

Saat ini kata mualaf telah diserap ke dalam bahasa Indonesia. Kata mualaf sendiri telah terdaftar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI. 

Arti mualaf dalam KBBI yaitu orang yang baru masuk Islam; orang yang imannya belum kukuh karena baru masuk Islam.

Daftar 6 Keistimewaan Seseorang Menjadi Mualaf atau Orang Baru Masuk Islam Dihapuskan Dosanya. Source: istockphoto.com

Dalam agama Islam sendiri, arti mualaf tak hanya sebatas seorang yang baru memeluk agama Islam. Namun, seorang mualaf dianggap juga sebagai seseorang yang masih kurang pengetahuan agamanya. 

Sehingga seorang mualaf masih membutuhkan dukungan dari sesama muslim. Adapun dukungan tersebut bisa dalam berbagai bentuk, seperti dukungan moral, hingga dukungan sosial melalui pembagian zakat mualaf.

Pemberian dukungan sosial berupa zakat bagi seorang mualaf terdapat dalam firman Allah SWT urah At-Taubah ayat 60, yang artinya:

"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, Para mualaf yang dibujuk hatinya (ke dalam Islam)" (QS. At-Taubah 9: 60).

Dalam agama Islam, mualaf diartikan sebagai seseorang yang barusaja masuk Islam, baik laki-laki maupun perempuan. 

Mualaf juga berarti seseorang yang sebelumnya menjadi orang kafir yang tidak percaya kepada Allah atau memeluk keyakinan lain. 

Alasan sesorang memutuskan untuk memeluk agama Islam diantaranya adalah mendapatkan hidayah atau petunjuk dari Allah SWT.

Alasan lain juga bisa berarti ajakan seseorang sehingga orang lain terketuk hatinya untuk mengikuti ajaran agama Islam, atau memang dia sendiri yang mencari tahu tentang agama Islam dan mendapati kebenaran yang ia yakini baik. 

Menjadi seorang mualaf memilik banyak keistimewaan yang perlu untuk diketahui.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 6 keistimewaan seseorang menjadi mualaf.

1. Mualaf Mendapat Ampunan Dosa 

Menjadi seorang mualaf merupakan sebuah hidayah dan anugrah yang diberiakan Allah SWT. Tidak semua manusia mendapat kesempatan untuk merasakan hidayah yang termasuk hal istimewa. 

Hidayah yang diberikan Allah kepada orang mualaf akan mendapat ampunan dosa seseorang yang telah lalu hingga detik di mana ia menjadi mualaf atau seorang muslim. 

Hal tersebut sesuai dengan bunyi firman Allah dalam surat An Anfal ayat 38 yang artinya: 

“Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu, “Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali lagi, sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (ketetapan Allah) terhadap orang-orang dahulu.” (QS Al Anfal : 38). 

2. Mualaf Akan Dihapus Segala Keburukan Masa Lalunya

Segala dosa dan keburukan seorang mualaf juga akan dihapus oleh Allah SWT. Segala kebaikan pernah ia lakukan akan mendapat pahala besar, terlebih jika ia berupaya menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat Islam.

Bahkan Allah SWT akan membalas sepuluh hingga 700 kali lipat. Adapun jika seorang mualaf melakukan satu keburukan maka akan dibalas dengan yang sama, kecuali jika Allah mengampuninya. 

3. Mualaf Akan Terhindar Dari Azab 

Seorang mualaf diibaratkan menjadi seperti orang yang baru lahir ke dunia. Maka dari itu seorang mualaf akan terhindar dari azab pedih karena ia telah keluar dari jalan yang sesat. 

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.” (QS Al Maidah : 36). 

4. Seorang Mualaf Jauh dari Kerugian 

Bagaimana pun kebaikan yang lakukan seseorang, namun jika ia masih menjadi orang kafir maka ia tetap berada dalam kerugian karena amalan baiknya akan terhapus. 

Dengan menjadi seorang mualaf, maka ia akan terhindar dan terbebas dari hal-hal tersebut. Seorang mualaf juga akan mendapatkan balasan pahala atas segala kebaikan yang pernah ia lakukan. 

5. Mualaf Terhindar dari Perbuatan yang Sia-sia 

Orang kafir hanya menjalani kehidupan dunia yang sia-sia meskipun dia telah berbuat baik semasa hidup. Sehingga seorang mualaf akan terhindar dari perbuatan yang sia-sia sebelumnya. 

Bahkan jika ia menjadi seorang muslim yang berupaya istiqomah dan taat kepada syariat Islam, maka kelak Allah akan membalasnya dengan pahala dan kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat. 

6. Mualaf Terhindar dari Penyesalan di Akhirat 

Seorang mualaf juga akan terbebas dari penyesalan atas dosa-dosa yang pernah dilakukan selama di dunia. 

Karena seorang mualaf sudah lebih dulu menyadari bahwa Islam merupakan agama yang di Rahmati Allah. 

“Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), “Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin.” (QS As Sajadah : 12). 

(udn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral