Teman Sebaya Gendong Anak, Enzy Storia Memilih Lajang, ‘Karena Aku Malas....’

Jakarta -  Artis Enzy Storia mengaku tetap memilih lajang meskipun teman sebaya sudah punya anak anak, lantas apa alasan artis yang punya pesona menawan itu untuk belum menikah?

Namun Enzy Storia mengaku ada masa-masa di mana dia sangat galau, dan bertanya-tanya kepada diri sendiri kenapa belum menikah.

Sedangkan teman sebayanya sudah banyak yang menikah dan mempunyai anak. Pengakuan itu, disampaikan Enzy Storia di Podcast PUELLA ID.

“Kayak teman-temanku di usia aku, udah pada punya anak, nikah, aku ada momen-momen kek umur 26 kayak kenapa aku belum nikah gitu? Ada, karena di lingkunganku udah pada nikah,” kata Enzy Storia dikutip dari kanal YouTube PUELLA ID, Rabu, 20 Juli 2022.

Pendapat Enzy Storia soal pernikahan itu ramai dibicarakan di media sosial, salah satu akun gosip di Instagram membagikan potongan video tersebut.

Beberapa netizen penasaran dengan usia Enzy Storia yang memutuskan belum menikah, padahal teman-temannya sudah banyak yang menikah.

Diketahui Enzy Storia merupakan artis Indonesia yang lahir 10 Agustus 1992, artinya usianya sekarang yaitu 29 tahun.

Alasan Enzy Storia belum menikah di usia 29 tahun cukup mengejutkan. Dia mengaku belum punya pasangan karena malas dalam menjalin komitmen.

“Aku kenapa single-nya lama karena aku jugak malas berkomitmen,” ungkapnya.

Namun pilihannya itu justru membuat Enzy bahagia. Dia mengaku dengan menjadi single bisa liburan, kerja, dan menikmati kesendirian.

“Tapi ternyata aku yang sekarang malah bersykur banget. Aku masih bisa liburan, aku masih bisa kerja, OMG banyak banget yang bisa aku lakuin untuk hidup aku dan aku udah happy banget. Aku masih nikmatin hidup aku gitu,” kata Enzy Storia.

Kendati demikian, bukan berarti Enzy tak ingin menikah selamanya. Dia mengaku tetap ingin punya pasangan. Namun pasangannya tersebut haru sefrekuensi.

“Gpp karena timingnya beda-beda, tapi aku masih ada keinginan untuk menikah, aku mmebutuhkan partner, biar kita liburan bareng yook, gitu jaid harus nyari yang sefrekuensi,” jelasnya. (rem)