Haruskah Wanita Tidak Perawan Mengakui pada Calon Suami Sebelum Menikah? Ternyata dalam Agama Islam Hukumnya…
- Pixabay
tvOnenews.com - Seorang wanita yang sudah tidak perawan haruskah mengakui kepada calon suami sebelum menikahi? Ternyata ini penjelasannya menurut agama Islam.
Setiap orang pernah melakukan kesalahan dan dosa. Oleh sebab itu, segeralah bertaubat kepada Allah SWT agar segala dosa dapat diampuni.
Bila seorang wanita yang sudah tidak perawan karena kesalahannya yang terdahulu, haruskah mengakui pada calon suaminya meski sudah bertaubat?
Dalam satu kajiannya, Ustaz Abu Fairuz mengungkapkan tentang status keperawanan seorang wanita yang akan menikah.
Seperti apa penjelasan Ustaz Abu Fairuz mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir tvOnenews.com dari tayangan YouTube Abu Adam - Kajian Sunnah, seorang jamaah bertanya terkait status perawan bagi seorang wanita bila akan menikah.
“Ada seorang akhwat yang pernah berzina namun sudah bertaubat dan sudah tidak bersentuhan dengan laki-laki lain yang bukan mahramnya. Kemudian dia menikah, apakah boleh menceritakan kepada suaminya terkait masa lalunya itu?,” ungkap Ustaz Abu Fairuz dilansir dari tayangan Youtube Abu Adam - Kajian Sunnah.
![]()
Ilustrasi Pernikahan. (Ist)
Apabila seorang wanita pernah melakukan zina dan telah bertaubat, kemudian datang seorang pria sholeh yang ingin menikahinya, maka jawabnya adalah sebagai berikut:
“Hukum asalnya setiap orang harus menyembunyikan aibnya. Tatkala Allah tutupi aibmu, tak tahu manusia, kenapa kau beritahukan?,” jelas Ustaz Abu Fairuz.
“Dan zina adalah aib besar. Tapi masalahnya perawan itu ada tanda-tandanya. Ini akan menjadi masalah di malam pertama,” sambungnya.
Ketakutannya yang akan dihadapi yaitu ketika sang suami mencampurinya dan mengetahui bahwa istrinya sudah tidak perawan, lantas apa kira-kira alasannya?
“Andai dia katakan ini terjadi dulu ketika saya jahil. Siap-siaplah dia dengan segala resiko,” ujarnya.
Ada kemungkinan wanita tersebut akan diceraikan sang suami atau beruntung bila suaminya tetap menerimanya dan melanjutkan hubungan.
“Andai dia berbohong ini dulu saya mendapat musibah, jatuh dan segala macam. Ini akan dapat melanggengkan rumah tangga mereka, maka ini lebih ringan dosanya,” kata Ustaz Abu Fairuz.
Load more