- Istimewa
Seusai Hina Suku Sunda dan Viking, Resbob Minta Maaf dan Memberi Klarifikasi: Semoga Allah Membimbing Saya
Selain itu, dalam video klarifikasi Resbob mengaku tidak percaya bahwa ucapan sensitif itu terucap dari mulutnya.
“Saya diingatkan oleh banyak pihak bahwa saya telah menyinggung suku tertentu, tepatnya suku sunda dengan memberikan stigma tertentu,” ungkap Resbob dalam video klarifikasinya.
“Sungguh dan sesungguh-sungguhnya saya masih tidak percaya sedikitpun hal itu, ucapan itu keluar dari mulut saya. Hal itu mustahil dan tidak masuk akal sama sekali saya mengucapkan hal itu, apalagi terkait dengan suku Sunda,” jelasnya sambil meminta maaf.
Sebab, dirinya mengaku dibesarkan oleh seorang ibu sambung yang berdarah Sunda, serta di bimbing oleh seorang Kiai berdarah Sunda juga.
Untuk itu, seumur hidupnya Adimas Firdaus mengaku tidak memiliki masalah, perselisihan, dan kebencian apapun dengan seluruh orang Sunda.
Meski begitu, kini Resbob telah menyadari bahwa ucapannya sangat sensitif. Sehingga ia mengatakan tidak ada alasan untuk membenarkan hal tersebut.
“Meskipun tidak disadari, saya sadar bahwa ucapan saya tersebut adalah hal yang sangat sensitif dan tidak ada alasan pembenaran akan hal itu. Hal tersebut diluar kesadaran saya yang mengakibatkan kecelakaan murni,” terang Adimas Firdaus.
“Oleh karenanya, izinkan saya memohon maaf dunia akhirat, lahir batin yang setulus-tulusnya dan yang sebesar-besarnya,” lanjutnya.
Resbob berharap ia mendapatkan maaf dari orang-orang Sunda dimanapun berada. Khususnya kepada ibu sambung dan Kiai-nya yang berdarah Sunda.
“Mudah-mudahan Allah membimbing saya, memberikan hidayah, dan menuntun saya ke jalan yang benar kedepannya,” pungkasnya.
(kmr)