- Istimewa / viva.co.id
Usai Videonya Cium Anak Perempuan Viral, Gus Elham 'Kena Sentil' Waketum MUI: Selama Belum Baligh...
Jakarta, tvOnenews.com- Video Gus Elham di media sosial viral karena memperlihatkan perilaku yang dianggap kurang pantas.
Gus Elham Kediri atau bernama lengkap Gus Elham Yahya yang viral di media sosial tersebut, memperlihatkan ada anak perempuan kecil diciumi bagian pipi dan bibir.
- dok.kolase tvOnenews.com /Tiktok dan Instagram ellhamyahya
Video Gus Elham itu akhirnya disorot wakil ketua majelis ulama Indonesia (Waketum MUI), Anwar Abbas yang dianggap umum tapi perlu hati-hati.
Buya Anwar Abbas menjelaskan siapapun, terlebih pemuka agama sudah sebaiknya menjaga sikap. Terlebih Gus Elham dikenal sebagai pendakwah Indonesia.
Dalam keterangannya, Waketum MUI tersebut menjelaskan adanya 2 hal yang diperlihatkan dari perilaku mencium anak kecil yaitu Akhlak dan Etika.
Menurutnya, mencium anak kecil memang hal bisa dinilai wajar dilakukan, tetapi perlu hati-hati. Tidak Berdosa atau haram bila tidak dilandasi dengan hawa nafsu.
- Istimewa / viva.co.id
"Mencium anak kecil yang belum baligh sebagai tanda kasih sayang tanpa ada dorongan syahwat sedikitpun adalah tidak berdosa. Tetapi jika di dalam diri yang mencium ada syahwat maka ciuman tersebut menjadi haram atau terlarang," jelasnya kepada tvOnenews.com pada Selasa (11/11).
Lebih lanjut, kata Pengamat sosial itu juga, ciuman juga diketahui sebagai bentuk kasih sayang.
Namun Waketum MUI tersebut meminta agar tidak mencium pada area sensitif seperti bibir atau mulut anak.
"Jadi ciuman tersebut sifatnya betul2 hanya sebagai tanda kasih sayang dan tidak lainnya," kata Anwar Abbas.
"Hindari mencium bibir karena khawatir akan menimbulkan masalah seperti masalah kesehatan, terutama pada sang anak atau menimbulkan ketidak senangan, dan ketidak sukaan serta ketidak nyamanan bagi sang anak atau keluarga atau orang lain yang melihatnya," pesan Buya Anwar.
Seperti diketahui, Gus Elham Yahya diketahui sebagai putra KH Luqman Arifin Dhofir. Namanya viral karena video-videonya.