- Kolase Instagram/@nadirsyahhosen_official/@ellhamyahya
Gus Nadir Tak Habis Pikir Lagi Momen Gus Elham 'Cium Pipi Anak Kecil' Viral, Geram Normalisasi Perilaku Tak Pantas Demi...
"Namun perilaku seperti ini tidak boleh dinormalisasi," tegasnya.
Seharusnya sebagai pendakwah, Gus Elham harus memberikan contoh yang baik dan ilmu pendidikan agama kepada anak kecil.
Menurutnya, ilmu pendidikan dari seorang pendakwah sebagai salah satu upaya agar anak-anak terhindar dari aksi pelecehan seksual.
"Ini justru menjadi contoh penting dalam pendidikan tentang perlindungan anak dari pelecehan dan pedofilia terselubung," terangnya.
Berkaca dari momen Gus Elham viral dan menuai kecaman keras, Gus Nadir berharap anak-anak kecil khususnya anak perempuan selamat dari aksi pelecehan iming-iming jual agama.
Gus Nadir melihat aksi cium pipi dari Gus Elham telah kelewatan batas dilakukan oleh seorang dewasa, apalagi pendakwah.
"Tidak ada alasan religius, sosial, atau budaya yang membenarkan orang dewasa mencium, memeluk, atau menyentuh anak tanpa kepantasan, apalagi dengan intensitas yang mengganggu," bebernya.
Ia juga mengimbau agar Gus Elham berhenti melakukan aksi tak terpuji tersebut karena bisa berdampak pada kondisi sosial hingga martabat bangsa dan agama.
"Tindakan menciumi anak kecil berulang kali bukan bentuk kasih sayang, tapi pelanggaran etika, adab, dan potensi pelecehan," pesan dia kepada Gus Elham.
Sementara Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i merespons momen kontroversial Gus Elham Yahya yang viral di media sosial.
"Saya kira saya sepakat dengan pendapat publik itu dan ini harus dihentikan," ucap Romo di tengah rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 November 2025.
Gus Elham Yahya langsung menyatakan permintaan maaf di lokasi Majelis Taklim Ibadallah di Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri, Selasa (11/11/2025), pukul 14.00 WIB.
"Dengan penuh kerendahan hati, saya secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi," ucap Gus Elham.
(hap)