- Instagram/marcklok
Detik-detik Marc Klok Diduga Beri Instruksi ke Jay Idzes saat lawan Arab Saudi, Fans Timnas Indonesia Gerah
tvOnenews.com - Pertandingan antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi di matchday pertama Grup B babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih menyisakan banyak cerita.
Duel yang digelar di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, itu berakhir dengan skor tipis 3-2 untuk kemenangan Arab Saudi.
Meski kalah, Timnas Indonesia sempat tampil percaya diri di awal laga.
Tim asuhan Patrick Kluivert itu bahkan unggul lebih dulu lewat gol penalti Kevin Diks di menit ke-11.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama karena Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Waheb Saleh pada menit ke-17, kemudian membalikkan keadaan dengan dua tambahan gol hingga menit ke-62.
Penalti kedua Kevin Diks di menit ke-88 hanya memperkecil kekalahan Indonesia menjadi 3-2.
Di tengah panasnya pertandingan, muncul momen menarik yang langsung viral di media sosial.
Kapten Jay Idzes, yang dikenal tampil tangguh sebagai benteng pertahanan Indonesia, justru terlihat diberi arahan oleh Marc Klok dan Beckham Putra di tengah lapangan.
Padahal, Jay Idzes merupakan pemain yang saat ini bermain di klub Italia, Sassuolo, dan sudah kenyang menghadapi lawan-lawan kelas dunia di Serie A seperti Lukaku, Leão, hingga Modric.
Video momen tersebut diunggah oleh akun X, Extra Time Indonesia memperlihatkan gestur Marc Klok yang tampak serius memberikan instruksi kepada Jay Idzes, sementara Beckham Putra tampak memberi tambahan penjelasan.
Jay Idzes pun terlihat berusaha memahami arahan tersebut, meski ekspresinya tampak lebih banyak diam.
Adegan ini langsung menuai berbagai reaksi dari fans Timnas Indonesia.
Banyak yang menilai tindakan Marc Klok tersebut berlebihan, bahkan dianggap tidak menghormati posisi Jay Idzes sebagai kapten tim.
“Dikasih arah sama yang kehilangan arah,” tulis seorang netizen menyindir di kolom komentar.
“Biasa ketemu Lukaku, Leão, Lautaro, KDB, Modric, dikasih arahan sama yang harinya ketemu Hokky Caraka," tulis akun lain dengan nada sarkas.
Ada pula komentar yang mengaitkan momen itu dengan era Shin Tae-yong.
"Dulu pada ribut kenapa Klok gak dipanggil. Sekarang tahu kan alasannya," celetuk netizen lainnya.
Sebagian fans juga mengingatkan Marc Klok untuk tetap fokus pada tugasnya sendiri.
“Klok jangan merasa paling senior deh, please main aja yang bener bro, sesuai posisi-nya!" tulis pengguna media sosial lainnya.
Walaupun diselimuti kontroversi, momen tersebut menunjukkan bahwa komunikasi di lapangan masih perlu disempurnakan.
Dengan kombinasi pemain naturalisasi dan lokal, koordinasi menjadi kunci penting bagi Timnas Indonesia agar tampil solid di laga berikutnya.
Kekalahan dari Arab Saudi menjadi pelajaran berharga bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya.
Laga berikutnya melawan Irak pada 12 Oktober 2025 dipastikan akan menjadi ujian berat sekaligus penentu nasib Skuad Garuda dalam perburuan tiket menuju Piala Dunia 2026.
Patrick Kluivert kini dituntut untuk memperbaiki koordinasi lini belakang sekaligus meningkatkan chemistry antar pemain agar momen buruk tak lagi terulang.
Karena di level ini, bukan hanya taktik yang berbicara, tapi juga rasa saling percaya di dalam tim. (adk)