Pratama Arhan Tak Tahan Lagi karena Azizah Salsha Fix Selingkuh? Akhirnya Terungkap Kalau Alasan Cerainya karena...

tvOnenews.com - Rumah tangga Pratama Arhan dan Azizah Salsha berakhir di meja hijau, setelah hampir 2 tahun dibina bersama.

Tepat 19 hari sebelum hari jadi pernikahan mereka yang ke 2 tahun, yakni pada 20 Agustus 2025, Arhan diketahui sudah mendaftarkan perceraian dengan Azizah ke Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, pada 1 Agustus 2025 lalu.

Pada Senin (25/8/2025), pengadilan pun memutuskan bahwa Arhan dan Azizah sudah resmi bercerai secara verstek, dimana dalam waktu 14 hari ke depan keputusan tersebut punya status hukum tetap.

Namun, kandasnya rumah tangga ini sudah sempat diperkirakan terjadi oleh banyak orang, terutama netizen di media sosial.

Hal ini karena sejumlah kontroversi yang pernah menyeret nama Azizah dan membuat Arhan diduga tidak dicintai balik oleh wanita tersebut.

Berawal dari Azizah yang belum juga menghapus foto-foto mantan kekasihya di Instagram miliknya. Tak sedikit netizen yang menilai bahwa sikap tersebut sama saja tidak menghargai Arhan yang kala itu sudah menjadi suaminya.

Tak sampai di situ saja, kasus video syur mirip Azizah hingga isu perselingkuhan yang terjadi antara Zize dengan Salim Nauderer. Isu perselingkuhan itu merebak pada 20 Agustus 2024.

Sorotan kembali didapat Azizah setelah ia kedapatan sedang berolahraga padel bersama mantan kekasihnya, Philo Paz Armand, pada akhir Juli 2025 lalu. Setelahnya, diketahui bahwa Arhan mendaftarkan perceraiannya dengan Zize pada 1 Agustus 2025.

Tentu saja hal itu langsung membuat banyak orang berspekulasi, bahwa penyebab perceraian Arhan dengan Azizah adalah karena Zize yang berselingkuh.

Namun, jika dilihat dari sebuah surat yang diunggah oleh akun TikTok @333 pada Senin (25/8/2025) lalu, tidak ada poin yang menunjukkan bahwa kehadiran perselingkuhan menjadi alasan Arhan menggugat cerai Azizah. Berikut rinciannya.

1. Komunikasi antara Pemohon dan Termohon tidak baik-baik saja. Termohon tidak pernah dengarkan perkataan Pemohon, tidak nurut dan tidak searah, yang mengakibatkan pertengkaran yang terus menerus.

2. Perbedaan visi dan misi rumah yangga yang tidak bisa dikomunikasikan antara Pemohon dengan Termohon, sehingga menyebabkan pertengakaran yang terus menerus.