news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Diplomat Kemlu RI yang tewas terbungkus lakban, Arya Daru Pangayunan dan sang istri, Meta Ayu Puspitantri.
Sumber :
  • Istimewa

4 Tahun Lalu, Arya Daru Pangayunan Diplomat Kemlu yang Tewas Dilakban Bicara Jujur Berat Tinggalkan Istri Lagi Hamil untuk...

Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang tewas di kamar kos Jakarta Pusat, Arya Daru Pangayunan pernah bicara jujur berat bertugas di KBRI Yangon, Myanmar ketika istri hamil muda.
Minggu, 13 Juli 2025 - 05:12 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) sempat mencurahkan isi hatinya empat tahun lalu.

Arya Daru Pangayunan harus meninggalkan istri, Meta Ayu Puspitantri yang hamil muda untuk bertugas sebagai diplomat Kemlu RI.

Curahan isi hati Arya Daru Pangayunan pada 2021 tentang menjalani tugasnya di Kemlu RI tuai sorotan publik.

Dalam catatannya yang merebak di media sosial, Arya Daru Pangayunan mengutarakan pekerjaan di Kemlu RI sangat berat.

Arya Daru Pangayunan harus hidup jauh dari Pita serta keluarga tercintanya ketika ditugaskan di KBRI Yangon, Myanmar.

Curhatan Istri Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Wafat Secara Tragis, Meta Ayu Puspitantri Ceritakan Kesehariannya
Sumber :
  • Istimewa

 

Pada waktu itu, Arya Daru bekerja di Kemlu RI kebetulan menjabat sebagai Local Staff (LS) Fungsi Politik di KBRI Yangon.

Siapa sangka, hati diplomat muda tersebut resah ketika bertugas di KBRI Yangon, sebab Pita tengah hamil muda.

"Ketika mengabari Pita bahwa saya mengambil pekerjaan sebagai LS di Myanmar, sempat muncul kegalauan," tulis Arya Daru dalam catatannya dikutip, Minggu (13/7/2025).

"Kebetulan Pita lagi hamil muda. Dari informasi yang dikasih Pak Totok, fasilitas kesehatan di Myanmar tidak melampaui di Indonesia," sambung Arya.

Kebimbangan Arya Daru memenuhi kewajibannya terbang ke Myanmar semakin besar, namun ia wajib berpisah dari Pita.

Pita pun harus tinggal di rumah mertuanya di Yogyakarta selama Arya bertugas di Myanmar.

Pada 6 Juni 2011, Arya berangkat ke Yangon untuk pertama kali menjalani tugasnya sebagai pegawai kontrak di Kedubes RI.

"Meninggalkan istri saya yang tengah hamil di Jogja bersama mertua saya. Ini merupakan keputusan yang cukup berat, namun harus dijalankan," jelas diplomat muda Kemlu RI tersebut.

Alih-alih pekerjaannya sangat berat di Myanmar, Arya Daru mengatakan tugasnya sangat sederhana dan simple.

Arya Daru bersyukur sebagai lulusan S1 Ilmu Politik prodi Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2009, ia bahagia menjalani pekerjaannya.

"Dalam bekerja, walaupun lulusan S1 dari perguruan tinggi ternama, sebagai LS kita harus menurunkan ekspektasi. Pekerjaan sebagai LS tidaklah glamor," paparnya.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral