- Kolase tvOnenews.com/ Instagram @ahmaddhaniofficial @maiaestiantyreal
Ahmad Dhani Dituding NPD oleh Netizen, Psikolog Peringatkan Ciri-cirinya: yang Sangat Menonjol adalah …
tvOnenews.com - Ahmad Dhani kembali menjadi pusat perhatian publik. Ahmad Dhani dituding netizen sebagai pengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD) usai mengunggah video YouTube yang menyinggung Maia Estianty.
Ahmad Dhani menyebut Maia menyebar fitnah, termasuk soal KDRT, demi membela Mulan Jameela dan anak-anaknya.
Sontak, tindakan Ahmad Dhani memantik reaksi keras. Netizen mengecam keras sikapnya, terlebih karena ia adalah seorang anggota DPR.
Tak sedikit pula yang menyerukan agar Dhani segera mundur dari jabatannya. Komentar-komentar pedas membanjiri media sosialnya, terutama di Instagram @ahmaddhaniofficial.
Beberapa netizen menulis, “Orang kayak gini jadi DPR? SERIUS NANYA SELAIN NPD APALAGI KUALITAS DIA?”
Ada juga yang berkomentar, “Tidak cocok jadi anggota DPR. Pendidikan rendah, emosional, NPD. Yang diperjuangkan hanya royalti lagu saja. Dia sadar kalau sudah nggak jadi anggota DPR, dia akan sulit nyari makan.”
“Ga Ada yang buat petisi untuk cabut suami istri ini dari anggota DPR kah? Harusnya yang menjadi perwakilan rakyat itu yang ga punya banyak masalah, jadi bisa bantu memikirkan rakyat, ga hanya memikirkan diri sendiri,” tulis netizen lainnya.
Ahmad Dhani Dituding NPD. (Sumber: Instagram @ahmaddhaniofficial)
Di tengah panasnya kritik, Maia Estianty memilih jalan elegan. Ia hanya membalas isu tersebut dengan unggahan emoji tertawa di Instagram, sebuah respon yang dinilai halus dan menahan diri.
El Rumi, anak dari pasangan ini, justru memilih untuk tidak memberikan komentar apa pun. Ironisnya, kontroversi ini mencuat setelah momen bahagia pernikahan Al Ghazali, anak sulung mereka.
Kisruh ini kemudian memunculkan tudingan baru dari publik, apakah Ahmad Dhani mengidap gangguan kepribadian narsistik alias NPD?
Sebuah potongan video lama Maia yang menceritakan kisah pahit dengan seseorang yang diduga mengidap NPD kembali viral.
Hal ini memperkuat spekulasi netizen. Sebagai informasi, NPD adalah gangguan mental yang ditandai dengan rasa penting diri berlebihan, kurang empati, dan kecenderungan selalu mencari kekaguman orang lain.
Menanggapi hal ini, psikolog Nurcahyati memberikan penjelasan mendalam dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Cumicumi pada 8 Juli 2025.
Psikolog Nurcahyati Peringatkan Ciri-ciri NPD. (Sumber: YouTube/Cumicumi)
“Salah satu ciri yang sangat menonjol dari orang-orang yang mengalami NPD adalah mereka sulit sekali untuk melakukan refleksi diri, sulit untuk introspeksi diri, kesadaran dirinya cukup rendah gitu ya untuk bisa aware bahwa oh aku juga punya bagian loh dalam kesalahan itu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Nurcahyati menambahkan, “Orang-orang NPD sulit sekali untuk bisa mengakui hal tersebut atau menyadari poin tersebut karena poinnya adalah dia akan selalu mencari, memikirkan bahwa apa yang dilakukan itu adalah selalu punya cara-cara yang membenarkan dirinya atau membuat dirinya seakan-akan atau seharusnya tampil sebagai pihak yang selalu benar dibandingkan oleh orang lain.”
Ia juga mengkritisi kebiasaan figur publik yang menumpahkan perasaan di media sosial, “Kenapa sih orang-orang mereka lalu tidak menggunakan cara komunikasi secara langsung kalau memang memiliki masalah terhadap orang lain, terhadap mantan pasangan, terhadap orang-orang yang mungkin dekat gitu ya sebelumnya dengan atau punya hubungan sebelumnya dengan mereka.”
Menurutnya, public figure sebaiknya menyampaikan persoalan secara langsung demi menjaga privasi dan martabat masing-masing.
“Ini kan sebenarnya bisa disampaikan secara baik-baik… media sosial yang mereka miliki ini bisa menjadi satu hal juga untuk mereka mendulang secara finansial,” katanya, menyinggung kemungkinan motif ekonomi di balik drama digital ini.
Namun, Nurcahyati tetap mengingatkan agar publik tidak langsung menghakimi, “Jadi kalau lalu apakah orang yang memang menampilkan problem mereka di media sosial bisa dibilang salah satu NPD? saya mungkin akhirnya jadi berpikirnya tidak bisa kita men-judgement secara langsung ke arah sana gitu.”
“Kita harus perhatikan betul karena tujuan tiap orang berbeda-beda. Plus kita pun harus melihat track record atau perilaku keseharian orang tersebut seperti apa,” tutupnya.
Saat ini, belum ada klarifikasi dari Ahmad Dhani terkait tudingan ini. Namun publik terus menanti sikap bijak dari semua pihak, termasuk pertanggungjawaban seorang wakil rakyat atas segala perkataan dan tindakannya di ruang publik.
(anf)