Bukan Cuma Urus Timnas Indonesia, Ternyata Erick Thohir Punya Keturunan Penyebar Agama Islam dari Kesultanan di Daerah ini

tvOnenews.com - Di balik kesibukannya mengurus Timnas Indonesia, desas-desus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir punya keturunan tokoh penyebar agama Islam terungkap.

Erick Thohir kini mengurus Timnas Indonesia, Garuda telah melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kepiawaian Timnas Indonesia melesat ke putaran keempat merupakan pencapaian terkini oleh Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.

Hasil tersebut berkat upaya Erick Thohir dan seluruh pihak terkait setelah Timnas Indonesia mengalahkan China pada 5 Juni 2025.

Timnas Indonesia kini bergabung di pot 3 bareng Oman. Skuad Garuda akan melawan tim Timur Tengah di babak keempat Zona Asia.

Erick Thohir juga sempat merespons terkait keputusan AFC menetapkan tuan rumah babak keempat Zona Asia di Qatar dan Arab Saudi.

Selain itu, Erick Thohir bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino dan beberapa legenda pemain sepak bola.

Tak ayal, perkembangan sepak bola dapat pujian dari FIFA berkat tangan dingin Erick Thohir sebagai pimpinan PSSI.

Di balik kepiawaian di dunia sepak bola, Erick Thohir memiliki fakta menarik mengenai silsilah keluarganya yang dianggap tidak sembarangan.

Zurriyat Erick Thohir dari keturunan tokoh penyebar agama Islam diungkap Ketua Umum Dewan Pembina Kasepuhan Kenadziran Kesultanan Banten, KH Tb Ahmad Syadzili Washi.

Dinukil tvOnenews.com melalui Intime, Rabu (25/6/2025), nenek moyang Erick Thohir ternyata menjadi utusan dari Banten.

Leluhur dari keluarga Erick Thohir bahkan dikenal salah satu tokoh penyebar agama Islam dari Banten hingga bagian Barat.

"Pak Menteri berkisah leluhurnya berasal dari Gunung Sugih. Di sana ada kampung bernama Rumbih," ujar Ahmad Syadzili.

Syadzili kebetulan pernah berbincang usai Erick Thohir shalat Jumat dan berziarah ke tanah leluhurnya di Masjid Agung Banten Lama, Kesultanan Banten.

Erick Thohir juga menyempatkan berkunjung ke rumah Ahmad Syadzili yang juga menjabat sebagai Pimpinan Ponpes Al-Qur'aniyah.

Setelah sesi perbincangan tersebut, KH Tb Ahmad Syadzili memberanikan diri untuk berkisah leluhur Erick dari Gunung Sugih.