Terpopuler Timnas Indonesia: FIFA Batalkan Indonesia Lolos Piala Dunia 2026? Fans Belanda Boikot FC Twente yang Datangkan Bek Israel Pengganti Mees Hilgers, Thom Haye Minta Gaji Rp150 Juta
tvOnenews.com - Menjelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, posisi Timnas Indonesia berada dalam sorotan publik.
Meski sukses melangkah ke fase selanjutnya, berbagai isu mulai dari ketidakpastian venue pertandingan, rumor gaji pemain naturalisasi, hingga transfer bintang Timnas menjadi perbincangan hangat.
Situasi ini menambah ketegangan jelang pengundian grup pada 17 Juli 2025 mendatang.
Sementara itu, dinamika global juga ikut memengaruhi perjalanan Timnas. Konflik Iran-Israel membuka kemungkinan batalnya gelaran Piala Dunia 2026 atau pemindahan venue dari Timur Tengah.
Di sisi lain, kondisi internal skuad Garuda pun turut diperbincangkan, terutama soal nasib pemain kunci seperti Thom Haye dan Jay Idzes. Berikut tiga berita terpopuler soal Timnas Indonesia hari ini:
1. Timnas Indonesia Ketiban Sial di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kabar buruk menimpa Timnas Indonesia tak lama setelah memastikan diri lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
- X @timnasindonesia
AFC resmi menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah laga-laga di putaran ini, sebuah keputusan yang menuai kontroversi.
Pasalnya, lokasi tersebut dinilai tidak netral dan mengundang kekhawatiran dari sejumlah negara peserta, termasuk Irak, Oman, dan Uni Emirat Arab yang secara resmi melayangkan protes ke AFC dan FIFA.
Tak hanya itu, memanasnya konflik Iran-Israel makin memperkeruh suasana. Apabila ketegangan meningkat, FIFA dan AFC membuka peluang untuk memindahkan lokasi pertandingan.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) disebut-sebut sebagai kandidat kuat menjadi alternatif venue.
"Bermain di kandang sendiri tentu memberi keuntungan besar bagi skuad Garuda," tulis media lokal.
Di sisi lain, AFC juga telah menetapkan Malaysia sebagai tempat pengundian grup putaran keempat yang akan digelar pada 17 Juli 2025.
Formatnya, 6 tim akan dibagi ke dalam dua grup, dengan dua peringkat teratas langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
Sementara dua tim runner-up masih harus bertarung di babak kelima untuk satu tiket playoff antarkonfederasi.
2. Thom Haye Tawarkan Gaji Rp150 Juta Jika Gabung Persija, Masih Tawar-menawar
Rumor kembalinya Thom Haye ke Indonesia ramai jadi perbincangan setelah muncul laporan bahwa gelandang Almere City itu tengah dilirik oleh Persija Jakarta.
Namun, harga yang diminta sang pemain cukup tinggi: sekitar Rp150 juta per pekan. Angka ini setara dengan gajinya saat membela Almere di Eredivisie, yakni sekitar 7.962 euro per minggu, atau Rp7,5 miliar per tahun (sumber: Capology.com).
- Kolase tvOnenews.com
Meski belum ada kesepakatan final, sumber dari YouTube The Haye Way mengonfirmasi bahwa negosiasi dengan klub Liga 1 memang sedang berjalan.
Posisi Haye sebagai pemain naturalisasi dan pengalamannya di Eropa membuat nilai tawarnya tinggi. “Kalau ingin pulang ke Indonesia, klub harus siap dengan permintaan gaji sekelas Eropa,” tulis salah satu jurnalis Belanda.
Pertanyaannya sekarang, apakah klub seperti Persija bersedia membayar harga tersebut? Atau, apakah Haye akan bersedia berkompromi demi bisa membela Timnas dari dalam negeri?
Jay Idzes Jadi Buruan Klub Serie A, Udinese Siap Tebus Rp469 Miliar
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, selangkah lagi merapat ke klub baru. Bek milik Venezia tersebut resmi masuk dalam radar Udinese, klub Serie A yang ingin menggantikan Jaka Bijol yang bakal pindah ke Leeds United.
Meski Idzes masih memiliki kontrak hingga 2027, Venezia dikabarkan bersedia melepasnya setelah mereka terdegradasi ke Serie B.
Udinese siap menebus Idzes dengan nilai fantastis sekitar Rp469 miliar.
Tak hanya itu, klub-klub lain seperti Fiorentina dan Bologna juga disebut-sebut memantau perkembangan sang pemain, meski belum melakukan pendekatan resmi.
Statistik Idzes cukup impresif: 36 pertandingan dengan dua gol sepanjang musim lalu.
Transfer ini bisa menjadi loncatan karier penting bagi Idzes, sekaligus keuntungan strategis bagi Timnas Indonesia yang tengah mempersiapkan diri tampil di babak keempat kualifikasi.
Jika kepindahan ini terealisasi, Idzes bakal menjadi satu dari sedikit pemain Indonesia yang tampil di lima liga top Eropa.
3. Penolakan Fans Belanda atas Pemain Israel Pengganti Mees Hilgers
Piala Dunia 2026 Bisa Dibatalkan Jika Perang Iran-Israel Memanas. Meski Timnas Indonesia kini hanya selangkah lagi dari pentas dunia, ancaman pembatalan Piala Dunia 2026 mulai menghantui.
- Instagram @meeshilgerss
FIFA disebut-sebut bisa saja menghentikan turnamen empat tahunan itu jika konflik Iran-Israel terus bereskalasi.
Ketegangan ini berdampak luas, termasuk pembatasan penerbangan ke wilayah Timur Tengah—padahal sebagian besar kontestan putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 berasal dari kawasan tersebut.
"FIFA pernah membatalkan Piala Dunia pada 1942 dan 1946 akibat Perang Dunia II, bukan tidak mungkin kejadian serupa terulang," tulis laporan dari berbagai sumber.
Meskipun Indonesia secara geografis jauh dari pusat konflik, potensi gangguan logistik dan keamanan tetap mengintai.
Apalagi, salah satu tuan rumah Piala Dunia 2026, Amerika Serikat, juga diketahui aktif dalam konflik Iran-Israel. Ini bisa menjadi penentu apakah turnamen global itu tetap berjalan sesuai jadwal atau tidak.
Satu lagi kabar menarik datang dari Belanda. Setelah Mees Hilgers dikabarkan akan meninggalkan FC Twente, klub tersebut mencoba menggaet bek Israel, Stav Lemkin, dari Shakhtar Donetsk.
Namun keputusan ini langsung memicu reaksi keras dari para suporter. Banyak pendukung Twente yang mengecam langkah klub tersebut dan mengancam akan melakukan boikot.
"Singkirkan semua yang berasal dari Israel. Tidak ada rasa malu," tulis akun X @RvanDongen.
Penolakan keras ini tidak lepas dari sensitivitas terhadap konflik Israel-Palestina yang masih berlangsung.
Lemkin sendiri sudah dikaitkan dengan beberapa klub besar seperti Feyenoord dan Colorado Rapids, namun lebih memilih FC Twente. (udn)