Gagal ke Udinese, Jay Idzes Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia, Harganya Selangit Melampaui Mees Hilgers 

tvOnenews.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, tengah menjadi sorotan dalam bursa transfer musim panas 2025. 

Namanya sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Udinese untuk menggantikan Jaka Bijol yang hengkang ke Leeds United. 

Namun, rumor tersebut segera ditepis setelah jurnalis kenamaan Gianluca Di Marzio mengonfirmasi bahwa Udinese telah merekrut Nicolo Bertola dari Spezia sebagai pengganti Bijol, bukan Idzes. 

“Udinese telah mengamankan Bertola dari tim Serie B, Spezia, dengan status bebas transfer,” ujar Di Marzio seperti dikutip dari Sky Sport Italia.

Sebelumnya, Bijol resmi pindah ke Leeds United dengan nilai transfer mencapai 22 juta euro, yang bisa naik hingga 25 juta euro jika memenuhi sejumlah klausul tambahan (Football Italia, 2025). 

Bek Slovenia itu juga sempat diincar klub-klub Premier League lainnya, termasuk Newcastle United, tetapi akhirnya memilih Leeds karena menjanjikan lebih banyak jam bermain.

Sementara itu, masa depan Jay Idzes masih penuh tanda tanya. Pemain berusia 24 tahun itu mencuri perhatian setelah tampil impresif di Serie A bersama Venezia musim 2024/2025, dengan torehan dua gol dan kontribusi besar di lini belakang.

Ia juga menjabat sebagai kapten Venezia sekaligus kapten Timnas Indonesia yang kini sedang mempersiapkan diri menghadapi babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Idzes saat ini menjadi pemain termahal di skuad Timnas Indonesia. Menurut laman Transfermarkt per Juni 2025, nilai pasar Jay Idzes mencapai €3 juta atau sekitar Rp52 miliar. 

Angka ini membuatnya unggul dari rekan setimnya di lini belakang, Mees Hilgers, yang hanya bernilai €1,8 juta. 

Kedua pemain sama-sama memiliki latar belakang di Belanda, namun secara performa dan konsistensi di level klub, Idzes masih lebih menonjol. 

Apalagi, Hilgers kerap mendapat kritik karena performa yang tidak stabil bersama FC Twente, bahkan sempat disorot oleh analis Kenneth Perez atas minimnya kontribusi saat menghadapi klub-klub besar Eredivisie.

Minat terhadap Idzes tak hanya datang dari Udinese. Beberapa klub papan tengah Serie A seperti Bologna, Fiorentina, bahkan Juventus dan Inter Milan disebut mengincarnya. 

Faktor utama yang membuatnya menarik adalah klausul dalam kontraknya bersama Venezia.

 Klub asal Venesia itu terdegradasi ke Serie B untuk musim 2025/2026, dan sesuai kesepakatan kontrak, Idzes bisa dilepas dengan biaya lebih murah jika timnya turun kasta. 

Hal ini memicu banyak spekulasi bahwa ia bisa segera meninggalkan Venezia sebelum kompetisi Serie B dimulai.

Di sisi lain, peran Jay Idzes di Timnas Indonesia semakin vital. Di bawah pelatih Patrick Kluivert, ia menjadi pilar penting dalam kesuksesan skuad Garuda menembus babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Indonesia saat ini berada di daftar 18 tim terbaik Asia dan berpeluang besar lolos ke Piala Dunia jika mampu melewati babak keempat yang akan dimulai pada September 2025.

Kesuksesan ini turut mendapat perhatian dari FIFA. Presiden FIFA, Gianni Infantino, secara khusus memberi apresiasi kepada Timnas Indonesia atas pencapaian bersejarah ini. 

Dalam keterangannya kepada PSSI.org, Infantino menyebut pencapaian ini membuktikan potensi besar sepak bola Indonesia di kancah internasional. 

“Selamat kepada Indonesia. Kalian telah membuat sejarah dan menunjukkan komitmen besar terhadap sepak bola,” ujar Infantino.

Kembali ke topik bursa transfer, jika Jay Idzes benar-benar bergabung ke salah satu klub besar Serie A, hal ini akan menjadi langkah krusial dalam kariernya dan juga memperkuat citra Timnas Indonesia di mata internasional. 

Sebagai kapten dan pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Garuda, keputusan transfer Idzes tentu akan memengaruhi dinamika skuad, baik di klub maupun di tim nasional. 

Dengan performa yang stabil, harga pasar yang tinggi, dan peran sentral di Timnas, Jay Idzes bisa menjadi wajah baru sepak bola Indonesia di Eropa. (udn)