- YouTube The Haye Way
Di Ujung Tanduk, Meski Jadi 'Bintang' di Timnas Indonesia, Tapi Nasib 5 Pemain Ini Justru Tanpa Klub Usai Laga Kontra Jepang, Ada Apa?
Thom Haye juga mengalami nasib serupa setelah Almere City memutuskan tidak memperpanjang kontraknya.
Pada 22 Mei 2025, Almere City secara resmi mengumumkan perpisahan dengan sejumlah pemain, termasuk Haye.
“Almere City mengucapkan selamat tinggal pada sejumlah pemain dan staf… mereka mengalami kontrak habis yang tidak diperpanjang,” tulis pihak klub.
Padahal, Haye menjadi figur penting di lini tengah Indonesia, dikenal dengan akurasi umpannya dan kontribusi dalam mengatur ritme permainan.
Rafael Struick
Kemudian ada Rafael Struick, yang dilepas Brisbane Roars pada 27 Mei 2025.
Meski performanya di Liga Australia tak terlalu mencolok, Struick menjadi andalan Patrick Kluivert sebagai winger cepat dalam skema serangan balik timnas.
Nasibnya kini belum jelas, sementara ia masih tetap dipanggil untuk memperkuat Garuda meskipun berstatus tanpa klub.
Justin Hubner
- Kitagaruda.id
Yang paling baru adalah Justin Hubner, bek berusia 21 tahun yang juga dilepas Wolverhampton Wanderers.
Pengumuman resmi datang dari laman klub pada 6 Juni 2025, yang menyatakan bahwa Hubner akan mencari “tantangan baru” di luar Compton Park.
“Wolves ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap pemain yang akan hengkang atas kontribusi mereka selama di klub dan mendoakan yang terbaik bagi masa depan mereka,” tulis pernyataan Wolverhampton.
Hubner, yang tampil solid di jantung pertahanan Indonesia, kini harus mencari klub baru untuk menjaga level kompetitifnya.
Fenomena lima pemain timnas yang menganggur ini menjadi perhatian tersendiri, apalagi menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keberadaan pemain yang aktif dan punya jam terbang di level klub sangat penting bagi performa timnas. Situasi ini juga dapat mempengaruhi daya saing mereka, meski saat berseragam merah putih mereka tetap menunjukkan dedikasi tinggi.
Sebagian pengamat menilai bahwa kondisi ini juga menjadi cermin kerasnya persaingan di klub-klub Eropa dan Asia, serta pentingnya kontinuitas performa di level domestik.
Diharapkan PSSI dan agen para pemain tersebut dapat membantu mencarikan solusi, agar mereka bisa segera mendapatkan klub baru.