Timnas Indonesia Today: Shin Tae-yong Disebut Jadi Pengganti Pelatih China, Branko Ivankovic? AFC Umumkan Tuan Rumah Round 4 Tapi Malaysia Ditolak, STY Ambil Alih Pekerjaan Patrick Kluivert?

tvOnenews.com - Timnas Indonesia kembali jadi sorotan utama di jagat sepak bola Asia. Tak hanya karena kekalahan menyakitkan 0-6 dari Jepang pada akhir putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Akan tetapi juga karena kabar mengejutkan terkait eks pelatih Shin Tae-yong yang disebut-sebut bakal kembali ke panggung besar baik untuk Timnas Indonesia maupun negara lain. 

Di saat yang sama, isu tuan rumah untuk babak keempat kualifikasi juga turut memanaskan situasi, mengingat Garuda masih punya peluang lolos ke Piala Dunia.

Berikut rangkuman tiga berita utama seputar Timnas Indonesia yang menjadi perbincangan hangat saat ini.

Mulai dari pemecatan pelatih China yang membuka peluang bagi Shin Tae-yong, penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah babak keempat, hingga spekulasi masa depan Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda yang makin disorot publik.

1. Shin Tae-yong Masuk Radar Pengganti Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic

Pemecatan Branko Ivankovic dari kursi pelatih Timnas China membuka jalan bagi Shin Tae-yong untuk kembali ke dunia kepelatihan internasional. 

Ivankovic didepak usai China kalah 0-1 dari Timnas Indonesia dalam laga penentuan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 5 Juni 2025. 

Gol tunggal Ole Romeny dari titik penalti membuat China tersingkir dan Indonesia melaju ke babak keempat.

Menurut laporan Asosiasi Sepak Bola China (CFA) kini membidik Shin Tae-yong sebagai kandidat utama pengganti Ivankovic. 

Media Vietnam Sohu menilai keunggulan Shin terletak pada pengalamannya membangun fondasi Timnas Indonesia serta kemampuannya memahami peta kekuatan tim-tim Asia. 

Ditambah lagi, gaji Shin yang dilaporkan hanya sekitar USD 600 ribu per tahun jauh lebih hemat dibanding Ivankovic yang mendapat bayaran tiga kali lipatnya.

Meski demikian, persaingan tak mudah. Shin harus bersaing dengan nama-nama lokal seperti Zheng Zhi dan pelatih legendaris Gao Hongbo. 

CFA dikejar waktu karena Timnas China akan menghadapi Korea Selatan dalam Piala Asia Timur 2025 pada 7 Juli mendatang. 

Patut ditunggu apakah Shin akan kembali meramaikan pentas Asia dari bangku pelatih China—atau justru kembali ke Indonesia seperti spekulasi yang beredar.

2. AFC Tunjuk Qatar dan Arab Saudi Sebagai Tuan Rumah Babak Keempat, Tapi Malaysia Ditolak

Asian Football Confederation (AFC) akhirnya menetapkan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pengumuman ini dirilis secara resmi pada 13 Juni 2025 melalui situs AFC. 

Dengan keputusan ini, berakhir sudah perdebatan sengit yang sempat melibatkan beberapa negara seperti Malaysia, Bahrain, dan Kuwait yang mengajukan diri sebagai tuan rumah netral.

Putaran keempat akan diikuti oleh enam tim yang menempati posisi ketiga dan keempat dari masing-masing grup pada babak sebelumnya: Indonesia, Irak, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. 

Mereka akan dibagi ke dua grup, masing-masing berisi tiga tim. Laga akan digelar pada 8–14 Oktober 2025 dan hanya juara grup yang langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan lanjut ke babak playoff kelima.

Malaysia yang sempat mencuat sebagai kandidat tuan rumah justru ditolak mentah-mentah oleh publik Timur Tengah. 

Seperti dikutip dari komentar media sosial akun @football\_li5 dan @alarbi\_1000, banyak warga Arab menginginkan pertandingan digelar di Kuwait karena dianggap lebih netral dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan sepak bola regional.

Sementara itu, Indonesia yang lolos secara mengejutkan ke babak keempat meski kalah 0-6 dari Jepang, masih punya asa besar. 

Tim asuhan Patrick Kluivert itu kini menanti hasil drawing pembagian grup yang akan dilakukan AFC pada 17 Juli 2025.

3. Kekalahan Timnas Indonesia dari Jepang dan Kabar Shin Kembali Gantikan Patrick Kluivert?

Meski berhasil menyingkirkan China dan Bahrain, Timnas Indonesia menutup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan catatan pahit: kekalahan telak 0-6 dari Jepang. 

Kekalahan ini langsung memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat. Skuad Garuda dinilai tampil tanpa perlawanan berarti di laga tersebut, membiarkan Jepang leluasa menguasai pertandingan tanpa satu pun peluang berarti dari sisi Indonesia.

Situasi ini pun membuat posisi Patrick Kluivert mulai dipertanyakan. Bahkan, nama Shin Tae-yong kembali digaungkan oleh para suporter sebagai sosok yang bisa mengembalikan karakter kuat Garuda. 

Menurut unggahan mantan penerjemah Timnas, Jeong Seok Seo, Shin sempat memberi masukan taktis soal menghadapi tim-tim Timur Tengah, yang dianggapnya sebagai kunci untuk sukses di babak keempat.

Menariknya, spekulasi kembalinya Shin Tae-yong juga muncul dalam ramalan tarot oleh Denny Darko. 

Dalam kanal YouTube-nya, Denny mengungkapkan bahwa kartu tarot yang diambilnya melambangkan "kembalinya seseorang". 

Ia menafsirkan bahwa posisi Kluivert bisa saja digantikan jika hasil di babak keempat nanti mengecewakan.

“Jangan-jangan nanti setelah Piala Dunia tak sesuai harapan, Shin Tae-yong balik lagi,” ujarnya.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari PSSI atau pihak terkait mengenai pemanggilan kembali Shin Tae-yong. 

Ramalan tersebut hanya menambah dinamika wacana yang berkembang di tengah performa Garuda yang inkonsisten.

Timnas Indonesia masih menyimpan asa besar untuk mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026. 

Namun, di balik keberhasilan menembus putaran keempat, tekanan besar kini hadir, baik dari publik maupun internal. Kabar kembalinya Shin Tae-yong ke panggung Asia, baik bersama China maupun Indonesia, hanya memperkuat drama seputar kursi pelatih. 

Sementara itu, keputusan AFC soal tuan rumah dan tantangan berat yang menanti di Oktober mendatang akan menjadi momen penentu.

Apakah Patrick Kluivert mampu membawa skuad Garuda terbang lebih tinggi atau justru menyerah pada tekanan. (udn)