Omongan Pria Indigo Asal Bali Mulai Terbukti? Timnas Indonesia Bakal Lolos ke Piala Dunia 2026 Dampingi Jepang: Patrick Kluivert Tepat...

tvOnenews.com - Laga hidup-mati melawan Jepang pada 10 Juni 2025 di Suita, optimisme tinggi menyelimuti Timnas Indonesia.

Apalagi setelah kemenangan dramatis 1-0 atas China di Gelora Bung Karno pada 5 Juni lalu, banyak pihak mulai percaya bahwa Timnas Indonesia benar-benar bisa membuat sejarah.

Menariknya, sinyal kebangkitan Timnas Indonesia ternyata sudah “diramal” lebih dulu oleh seorang tokoh spiritual asal Bali, Jero Mangku Made Badra.

Dalam wawancaranya di kanal YouTube Kembali Zutas, pria indigo tersebut pernah menyebut bahwa pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert adalah langkah penting agar Timnas tidak terjebak dalam zona nyaman.

"Saya lihat kalau STY bagus ya sampai mengantarkan Indonesia ke round ketiga ini. Ya mungkin jangan sampai di zona nyaman, nah harus ada move on lagi atau satu step lagi menjadikan tim senior Indonesia menuju ke langkah round 3 dan 4," ujarnya kala itu.

Ucapan Jero Mangku kini perlahan mulai terbukti.

Sejak ditangani Kluivert, Timnas Indonesia menang dua kali dalam tiga laga terakhir melawan tim-tim kuat Asia.

Bukan hanya menang, gaya bermain skuad Garuda juga semakin meyakinkan, dengan keseimbangan antara pemain diaspora dan lokal yang mulai nyetel.

Sosok spiritual Bali itu bahkan menyoroti pentingnya peran pemain lokal dalam membangun tim yang solid.

Dan benar saja, di laga kontra China, Kluivert berani menurunkan nama-nama dari Liga 1 seperti Stefano Lilipaly dan Beckham Putra, yang tampil gemilang dan langsung padu dengan pemain-pemain berpengalaman dari Eropa.

"Nah teknik-teknik aja, teknik dan taktik itu sebenarnya yang perlu kita lihat antara pemain sama pelatih ini. Ini yang menentukan kemenangan kita," jelas Jero Mangku dalam pernyataannya.

Ia juga sempat menyoroti kualitas para pemain diaspora yang memang memiliki keunggulan dari segi pengalaman karena bermain di klub-klub Eropa.

"Kalau dilihat dari pemain, ya pengalaman aja. Kita kan baru ini, 4 tahunan ini, mau melangkah ke kelas dunia, ya mudah-mudahan nanti lolos otomatis. Harapan kita kan begitu," katanya.