- Youtube GRIB TV
Emosi Dituduh Preman Berkedok Ormas, Anak Buah Hercules di GRIB Jaya Murka hingga Tantang Anggota DPR Duel Secara Jantan
tvOnenews.com - Tuduhan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni terhadap GRIB Jaya soal preman berkedok ormas mendapat respons dari anak buah Hercules.
Belum lama ini, orang kepercayaan Hercules menantang anggota dewan tersebut untuk berduel secara jantah setelah menyebut GRIB Jaya sebagai ormas preman.
Ormas GRIB Jaya bentukan Hercules dalam beberapa waktu terakhir jadi sorotan publik menyusul tuduhan aksi premanisme yang mereka lakukan di Tangerang Selatan.
Ketika itu, BMKG melaporkan ormas GRIB Jaya ke polisi atas tuduhan menduduki lahan miliknya seluas 12 hektare di Tangsel dalam tiga tahun terakhir.
Yang lebih membuat BMKG geram, ternyata GRIB Jaya melakukan aktivitas ilegal di lahan milik mereka, bahkan bisa meraup keuntungan cukup besar.
Sampai akhirnya kepolisan bergerak cepat. Laporan dari BMKG tersebut membuat GRIB Jaya diusir paksa serta kini posko mereka sudah diratakan dengan tanah.
Kasus itu hanyalah sebagian kecil dari sejumlah polemik yang dibuat GRIB Jaya. Sebelumnya, mereka juga terlibat dalam penyegelan perusahaan di Kalteng serta perusakan aset PT KAI.
- Tangkapan Layar
Maka wajar jika dua tokoh publik seperti advokat Saor Siagian hingga Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni juga ikutan gerah atas polemik ini.
Ahmad Sahroni bahkan tegas mengatakan jika ada sekumpulan preman berkedok ormas yang belakangan ini membuat gaduh satu negara.
“Negara tidak boleh didikte, kalah, dan tunduk kepada siapapun, apalagi sama para preman berkedok ormas ini,“ kata Sahroni dikutip dari YouTube Metro TV.
Tuduhan yang dilayangkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni tersebut lantas ditanggapi keras oleh anak buah Hercules di ormas GRIB Jaya yaitu Zulfikar.
Melansir dari YouTube GRIB TV, Zulfikar cukup emosional dengan sindiran Ahmad Sahroni soal preman yang berlindung di balik ormas beberapa waktu lalu.
“Saya berharap tadinya orang sekelas Anda dengan jabatan Anda baik di partai maupun di rumah rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Anda mampu bersikap bijaksana sebagaimana mestinya wakil rakyat,“ kata Zulfikar.