- Kolase tvOnenews.com/ KOVO
Cinta Ko Hee-jin kepada Megawati Hangestri Tak Pernah Putus Hingga saat Terakhir: Nggak Penting Menang, yang Penting…
“Dia sudah was-was, pelatihku bilang ‘aku sudah nggak mementingkan kemenangan ini, aku lebih mementingkan keselamatan atletku,” kata Megawati saat menirukan perkataan Ko Hee-jin.
“Aku nggak mau kalah dengan sia-sia, aku ingin menang tapi kalau sekalipun kalah aku ingin kalah yang terhormat yang benar-benar kalah dengan fight,” lanjutnya.
Megawati Hangestri menjadi sosok pemain yang sangat berarti bagi pelatih Red Sparks itu.
Rasa sayang Ko Hee-jin pada pemain berusia 25 tahun ini layaknya jatuh cinta pada pandangan pertama.
Bahkan, dirinya sendiri yang memilih Mega untuk bergabung dengan Red Sparks.
“Megawati adalah pilihan pertamaku, kami tidak memilihnya setelah melihatnya bermain langsung, tapi melalui video,” ucap Ko Hee-jin pada tayangan YouTube SBS Sports.
“Saya melihat Mega pertama kali langsung merasa saya yakin, saya pede banget pasti Mega bisa main disini dengan baik,” sambungnya.
- Kolase tvOnenews.com
Tak hanya itu, saat perpisahannya dengan Mega, Ko Hee-jin tak bisa menahan air matanya hingga menjadi sorotan publik.
Menurut Ko Hee-jin, ia mengaku tidak pernah merasa sesedih itu, bahkan itu sampai membuatnya heran pada perasaannya sendiri.
“Meskipun saya memenangkan banyak kejuaraan sebagai pemain, saya tidak pernah menangis. Saya benar-benar tidak mengerti kehidupan,” kata pelatih termuda di Korea V-League itu.
“Seseorang bertanya bagaimana perasaan saya dan pada saat itu, dua tahun terakhir, dari pertemuan pertama saya dengan Mega hingga menjadi runner-up di kejuaraan, terlintas di benak saya seperti panorama dan saya menjadi sangat emosional,” jelas Ko Hee-jin dikutip dari The JoongAng.
“Begitulah besarnya cinta kami satu sama lain,” pungkasnya. (kmr)