- Kolase tvOnenews
Bukan Rp75 Juta seperti yang Digembor-gemborkan, Gus Miftah Tak Sengaja Ungkap Honor Sebenarnya saat Isi Pengajian: Tolong Dihargai...
“Saya waktu itu diundang sama pengusaha batu bara pak, syukuran (diundang bareng) sama penyanyi dangdut,” jelasnya.
Tak disangka, Miftah Maulana justru tak terima ketika dirinya mendapat bayaran yang nominalnya jauh lebih kecil daripada penyanyi dangdut.
“Penyanyi dangdut nyanyi lima lagu, saya ngaji satu jam. Selesai acara, penyanyi dangdut dikasih 150 juta, saya dikasih 75 juta (lalu) uang saya kembalikan,” ucap Miftah.
“Pak, saya ga terima uangnya,” kata Miftah.
“Kenapa gus?,” tanya pengusaha tambang itu.
“Anda itu lucu. Kiai yang ngaji satu jam untuk pencitraan membangun moralitas kamu kasih 75 juta, penyanyi dangdut nyanyi lima lagu kamu kasih 150 juta,” pungkasnya.
Usut punya usut, Gus Miftah beralasan bahwa dia menolak honor tersebut karena khawatir nantinya generasi muda memilih jadi penyanyi dangdut ketimbang penceramah karena bayarannya yang lebih besar.
- Kolase tvOnenews
“Saya bilang sama dia, 'maaf kalau caranya seperti ini, anak-anak indonesia lebih senang bercita-cita menjadi artis dangdut dibandingkan jadi kiai'. Saya gak mau,” ujarnya.
Gus Miftah juga sempat berpesan kepada penyelenggara acara agar di waktu mendatang, honor penceramah bisa lebih besar daripada artis.
“Kalo Anda pengen bantu saya, udahlah saya gak usah anda kasih (bayaran), tapi kalo besok anda undang ustaz, tolong dihargai lebih mahal dari penyanyi dangdut,” pintanya.
Namun, tak dinyana, pengusaha tambang tersebut malah memberikan Gus Miftah bayaran sebesar 200 juta setelah sebelumnya hanya 75 juta saja.
“Akhirnya, saya pulang dikasih 200 juta,” tutup Miftah dikutip dari YouTube Tribunnews.
(han)